
Bola.net - Kabar mengejutkan datang dari Barcelona. Sang mantan presiden, Josep Maria Bartomeu, ditangkap polisi setempat karena terkait dengan skandal yang disebut Barcagate.
RAC1 melaporkan bahwa Bartomeu, CEO klub Oscar Grau dan Roman Gomez Pontí, kepala layanan hukum serta mantan penasihat Jaume Masferrer juga ditahan oleh polisi. Itu dilakukan setelah kepolisan Catalonia melakukan penggeledahan kantor Barcelona pada saat bersamaan.
Jurnalis kondang asal Spanyol, Guillem Balague melaporkan bahwa keempat pria itu telah ditangkap karena dicurigai melakukan 'kecurangan administrasi, korupsi antara individu, dan pencucian uang'.
Advertisement
Berita tersebut menyusul laporan sebelumnya, juga pada hari yang sama, bahwa polisi berada di Barcelona untuk menggeledah kantor klub.
Apa sebenarnya Barcagate itu, dan mengapa skandal ini bisa membuat nama Barcelona sangat tercoreng?
Apa Itu Barcagate?
Barcagate adalah istilah yang dikemukakan media lokal Spanyol karena skandal pencucian uang dan usaha Barcelona 'mempercantik' citra klub. Seperti disebutkan di atas, manajemen klub menyewa vendor bernama I3 Ventures yang bertugas menggiring opini publik sepak bola.
Mereka menggunakan buzzer untuk menyerang semua pihak, bahkan sampai pemain-pemain Barcelona, jika tidak sepaham dengan kebijakan klub yang kala itu dipegang oleh Bartomeu.
Bartomeu akhirnya mengundurkan diri pada Oktober 2020 bersama dengan dewan direksi setelah lebih dari 20.000 anggota klub menandatangani pakta untuk mengeluarkannya dan menyerukan mosi tidak percaya.
Kapan Skandal Ini Menyeruak?
Pada 17 Februari 2020, Cadena SER mengungkapkan bahwa Barcelona telah mengontrak I3 Ventures sejak akhir tahun 2017. Diberitakan bahwa perusahaan milik Carlos Ibanez ini menggunakan setidaknya enam akun Facebook berbeda untuk meremehkan sosok Barcelona yang tidak selaras dengan Bartomeu.
Pemain seperti Lionel Messi dan Gerard Pique termasuk di antara mereka yang akan dikritik.
"Sejujurnya, saya tidak suka melakukan hal semacam ini, tapi saya pikir setiap orang harus bertanggung jawab atas peran mereka dan mengambil tanggung jawab atas keputusan mereka," tulis Messi di Instagram story.
"Kami (pemain) adalah yang pertama mengakui ketika kami tidak bermain bagus. Mereka yang bertanggung jawab atas departemen olahraga juga harus dimintai pertanggungjawaban atas tanggung jawab mereka dan, di atas segalanya, atas keputusan mereka."
Apa Kejahatannya?
Otoritas hukum Catalonia dan Spanyol melihat kemungkinan kejahatan korupsi. Perputaran uang panas, tentunya, terkait dengan 'biaya layanan' buzzer tersebut.
Sebuah laporan dari unit investigasi kriminal kepolisian Catalan diserahkan kepada hakim Alejandra Gil Lima, dari pengadilan investigasi Barcelona ke-13.
Berdasarkan keterangan Marca, vendor-vendor yang disewa Barca menetapkan harga enam kali lipat dari biasanya, dan jika terbukti ada penyalahgunaan dana untuk kepentingan kampanye hitam tersebut, maka polisi punya cukup bukti untuk mempidanakan para tersangka yang terlibat.
Penyelewengan Dana Seperti Apa?
Menurut laporan tersebut, Barcelona membayar 1 juta euro per tahun kepada I3 Ventures untuk pemantauan media sosial dan promosi media sosial untuk Bartomeu dan dewan direksi.
Pembayaran tersebut diduga dilakukan melalui berbagai faktur yang melewati departemen berbeda dan selalu di bawah 200.000 euro, yang berarti tidak perlu disetujui oleh dewan (karena nilainya kecil, hanya seperlima dari harga yang seharusnya).
Kemudian terungkap berbagai perusahaan yang menerima pembayaran tersebut. Mereka adalah NSG Social Science Ventures SL, Tantra Soft SA, Digital Side SA, Big Data Solutions SA dan Futuric SA, selain I3 Ventures. Semuanya terkait dengan Carlos Ibanez.
Pernyataan Direksi Barcelona?
Pada saat itu, Barcelona merilis pernyataan resmi yang membantah laporan tersebut.
Mereka mengakui bahwa I3 Ventures adalah "penyedia layanan untuk klub", tetapi tidak ada hubungan dengan akun yang mem-posting propaganda.
Apa yang Dicari Kepolisan Catalonia di Kantor Barcelona?
Media independen Spanyol, Cadena SER, menerbitkan dokumen 36 halaman yang mereka klaim sebagai bukti hubungan Barcelona dengan I3 Ventures.
Kepolisian Catalonia kembali ke Camp Nou pada Senin (1/3/2021) waktu setempat, tapi itu bukan pertama kalinya mereka menggeledah kantor klub.
Mereka juga melakukannya musim panas lalu, mencari dokumentasi terkait skandal Barcagate ini. Saat itu tidak ditemukan cukup bukti.
Penggeledahan kali ini dimaksudkan untuk mendapatkan semua dokumen yang berisi kerjasama antara Barcelona dengan I3 Ventures yang dicurigai terdapat pelanggaran pidana.
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.com/Penulis Gregah Nurikhsani
Published: 5 Maret 2021
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 1 Maret 2021 19:49
Jika Sancho Sulit, Manchester United Bakal Beralih ke Griezmann
-
Bolatainment 1 Maret 2021 19:05
Tersangkut Skandal Barcagate, Josep Maria Bartomeu Diciduk Polisi
-
Liga Spanyol 1 Maret 2021 17:00
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:27
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 11:18
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:15
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 11:15
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:08
MOST VIEWED
- Rapor Pemain Barcelona Saat Comeback di Kandang Atletico Madrid: Lamine Yamal Sungguh Mantap, Ferran Torres Supersub!
- Nonton Atletico Madrid vs Barcelona - Live Streaming La Liga 2024/2025
- Mbappe Buka Suara Soal Perbandingan dengan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario
- Hasil Atletico Madrid vs Barcelona: Skor 2-4
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...