Membela Posisi Valverde, Lionel Messi Secara Tak Langsung Menjelaskan Kelemahan Barcelona

Membela Posisi Valverde, Lionel Messi Secara Tak Langsung Menjelaskan Kelemahan Barcelona
Messi tertunduk usai Barcelona disingkirkan Liverpool, Rabu (8/5/2019) dini hari. (c) AP Photo

Bola.net - - Beberapa waktu lalu, Lionel Messi menyuarakan pendapatnya soal kekalahan Barcelona dari Liverpool di semifinal Liga Champions (agg: 3-4). Messi berkata bahwa sang pelatih, Ernesto Valverde tidak bisa disalahkan, bahwa kegagalan itu murni kesalahan para pemain.

Komentar Messi ini lantas menuai banyak respons. Beberapa tidak setuju, yang lain sepakat. Messi dinilai terlalu membela Valverde, pelatih yang mungkin masa depannya sudah tidak lagi aman.

"Saya kira pelatih telah melakukan pekerjaan impresif. Saya yakin eliminasi melawan Liverpool, dia tidak bisa disalahkan, kami [pemain] yang patut disalahkan untuk pertandingan itu," tutur Messi dikutip dari Express.

Analis ESPN FC, Steve Nicol percaya komentar Messi itu sudah benar. Hal ini tak lain disebabkan oleh gaya bermain Barcelona yang sudah sesuai cetakan alias templat mereka. Barca hanya bisa bermain dengan satu taktik khusus.

Kondisi itu baik juga buruk. Di satu sisi, Barca jadi punya identitas yang jelas. Di sisi lain, pelatih jadi kesulitan mengubah taktik mereka. Valverde adalah korban. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Sesuai Templat

Selama Messi masih bermain, gaya bermain Barcelona tak akan berubah. Messi akan selalu jadi pusat permainan Barca, dengan pemain-pemain lain yang menjadi instrumen sampingan. Valverde sudah menerapkan itu, dan karena itulah perkembangan Barca juga terbatasi.

"Saya kira Messi yakin bahwa Valverde harus bertahan. Barcelona adalah tim yang hanya bermain dengan satu cara, dan para pemain hanya mau bermain dengan satu cara tertentu," buka Nicol kepada Express.

"Barcelona tidak pernah mendatangkan pemain dengan pertimbangan: "jika segala hal menjadi sulit, kami selalu bisa mendatangkan bek atau kami bisa mendatangkan gelandang yang akan berlarian dan menendang pemain lawan'."

"Itu bukanlah gaya Barcelona. Jadi, segalanya sangat sulit. Valverde sungguh tidak bisa mencari jalan keluar ketika mereka dihajar Liverpool," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Kesalahan Pemain

Artinya, Nicol percaya Valverde sebenarnya juga kesulitan mengubah taktik Barca. Perubahan ekstrem, untuk menyesuaikan dengan gaya bermain lawan misalnya, justru bakal merusak permainan Barca secara keseluruhan.

"Jika dia mulai memainkan 4-5-1 dan mulai memainkan pemain-pemain di posisi yang tidak mereka pahami, itu bisa saja semakin buruk. Jadi saya kira kekalahan itu bukan kesalahan Valverde."

"Menurut saya, 100 persen, lebih kurang, itu adalah kesalahan para pemain yang malam itu bermain untuk Barcelona. Mereka tidak mengejar bola, mereka tidak bertahan dengan baik," tandas Nicol.

Bagaimanapun, Barcelona tetap gagal. Lionel Messi boleh menyanyikan banyak alasan, tetapi satu yang jelas adalah masalah mentalitas skuat Barca.