Membayangkan Duet Lewandowski-Aubameyang di Formasi 3-5-2 Barcelona-nya Xavi

Bola.net - Barcelona kembali mendatangkan satu pemain baru di bursa transfer musim panas 2022 pada sosok Robert Lewandowski. Pemain asal Polandia tersebut didatangkan Blaugrana dengan mahar sebesar 45 juta euro ditambah 5 juta euro dalam bentuk bonus pada Sabtu (16/7/2022) lalu.

Dengan kedatangan striker berusia 33 tahun tersebut, Xavi Hernandez memiliki banyak opsi penyerang sebagai ujung tombak Barcelona. Total tujuh penyerang yang terdiri dari Memphis Depay, Ansu Fati, Martin Braithwaite, Ferran Torres, Pierre-Emerick Aubameyang, Rapinha dan Lewandowski.

Dengan banyaknya pemain depan yang dimiliki Xavi, memilih formasi yang tepat tentu merupakan tantangan. Dan dengan datangnya Robert Lewandowski, formasi dua penyerang tengah dalam formasi 3-5-2 bisa menjadi salah satu pilihan karena ada nama Pierre-Emerick Aubameyang yang juga fasih bermain di posisi itu.

Dengan adanya Lewandowski dan Aubameyang di lini depan, jelas dua penyerang itu akan membuat pertahanan lawan ketar-ketir. Apalagi keduanya akan didukung lini tengah yang berkualitas. 

Formasi 3-5-2 sendiri bukanlah strategi yang asing di dunia sepak bola modern. Banyak pelatih kenamaan yang menggunakan formasi tiga bek tengah ini seperti Antonio Conte, Maurizio Sarri, Thomas Tuchel hingga mantan pelatih Barcelona Luis Enrique. Lalu, bagaimana perkiraan line up Barcelona dengan formasi 3-5-2? Berikut ulasannya.

Kiper: Marc-Andre Ter Stegen

Posisi kiper utama akan di isi oleh Marc-Andre Ter Stegen yang tampil konsisten di setiap musim semenjak awal kedatangganya pada 2014 silam. Pria kebangsaan Jerman ini memiliki statistik 323 pertandingan dan 129 di antaranya nirbobol.

Penjaga gawang berusia 30 tahun ini juga langganan masuk squad Timnas Jerman diberbagai kompetisi. Ia juga masuk dalam daftar penjaga gawang yang akan dibawa Hansi Flick pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Posisi penjaga gawang Blaugrana juga akan diisi oleh Inaki Pena sebagai pelapis Ter Stegen. Pena memiliki statistik yang tak kalah baik dengan torehan 63 pertandingan dan 22 nirbobol.

Pemain Belakang

Jules Kounde

Setelah ditinggal Clement Lenglet, opsi lini tengah El Barca menjadi sangat sedikit. Terlebih dalam formasi 3-5-2 membutuhkan banyak opsi bek tengah, posisi yang ditinggalkan Lenglet. Selain itu Samuel Umtiti yang baru saja meneken kontrak baru hingga 2026 masih dirasa kurang, mengingat cedera kambuhan yang menghantuinya dan kabarnya juga akan dilepas.

Dalam mengatasi kekosongan stok bek tengah, Barcelona dikabarkan sedang bertarung dengan Chelsea untuk memperebutkan Jules Kounde dari Sevilla. Bek dengan tinggi 178 cm ini memiliki banderol sekitar 60 juta euro.

Walaupun transfer belum rampung, Barcelona sudah pasti membeli satu atau dua bek tengah lagi untuk mengisi slot bek tengah yang kurang.

Andreas Christensen

Didatangkan dengan status free transfer pada musim panas ini, Christensen diprediksi akan langsung mengisi pilihan utama di pos pertahanan Barcelona. Pemain internasional Denmark ini menorehkan 160 pertandingan dengan 2 gol dan 2 assist selama berseragam Chelsea.

Pique yang merupakan pemain lama Barca, kemungkinan akan menjadi pelapis Christensen. Faktor umur merupakan alasan mengapa Christensen lebih dipilih Xavi dibandingkan Pique. Namun pengalaman dan kepemimpinan Pique bisa jadi opsi penguat untuk memasukannya dalam starting line up.

Tentu untuk pos ini perlu seorang dengan postur tinggi dan memiliki fisik yang kuat. Christensen memiliki itu sebagai produk bek muda di sepak bola modern, begitu pun dengan Pique.

Ronald Araujo

Pemain muda asal Uruguay ini sudah mendapatkan kepercayaan Xavi di Barcelona. Pria dengan tinggi 188 cm ini sering menjadi opsi utama Barcelona di tengah cedera yang dihadapi Umtiti. Araujo sendiri memiliki statistik yang cukup baik dengan 80 pertandingan selama berseragam Barcelona.

Selain Araujo, Eric Garcia dapat menjadi pelapis yang akan memberikan persaingan ketat di lini belakang Barca. Garcia sering masuk starting line up Barcelona semenjak didatangkan dari Manchester City. Total ia menorehkan 36 pertandingan selama berseragam El Barca.

Opsi terakhir dalam posisi ini adalah Mika Marmol. Pemain berusia 21 tahun ini merupakan jebolan akademi Barca. Marmol sendiri merupakan mantan pemain internasional Spanyol yang baru berusia 20 tahun.

Tiga Pemain Tengah

Pedri

Pemain muda yang tengah bersinar ini sudah menjadi langganan tim inti Barcelona sejak kedatangan Xavi. Pemuda 19 tahun ini mencatat 73 pertandingan dengan koleksi 8 gol dan 7 assist selama berseragam Barcelona. Ia juga berhasil masuk timnas senior Spanyol ditengah melimpahnya bakat pemain tengah Spanyol.

Selain Pedri, opsi lain jatuh pada Franck Kessie yang baru saja didatangkan dari AC Milan dengan status free transfer. Pengalamannya dalam membawa Milan meraih gelar juara Serie A musim lalu juga dapat menjadi motivasi untuk menorehkan prestasi yang sama di Barcelona.

Kessie tampil baik mengawal lini tengah Milan dengan kontribusi 37 gol dan 16 assist dari 223 pertandingan. Ia juga merupakan gelandang yang kuat secara fisik dan memiliki kecepatan yang mumpuni.

Sergio Busquets

Busquets tentu saja menjadi pilihan utama Xavi mengingat ia merupakan rekan bermainnya selama menjadi pemain Barca. Kualitas dan pengalaman Busquets sejak era emas Barcelona dapat menjadi penguat untuk mengomandoi 5 pemain tengah Barcelona.

Namun usia akan menjadi penghalang bagi Busquets dalam mengawal lini tengah Barca. Nico Gonzalez akan menjadi pelapis yang baik bagi kekurangan Busquets. Pemuda berusia 20 tahun ini merupakan jebolan akademi Barcelona dan telah menorehkan 36 pertandingan dengan kontribusi 2 gol dan 2 assist.

Posisi Busquets dan Nico akan sedikit bertahan untuk menjaga kedalaman. Keduanya memiliki postur yang tinggi dan memiliki ketenangan dalam mengalirkan bola dari lini belakang.

Frenkie De Jong

Pemain andalan timnas Belanda ini tentu saja menjadi pilihan utama Blaugrana. Didatangkan dari Ajax pada tahun 2019 sebesar 75 juta euro, De Jong menorehkan catatan apik selama berseragam Barcelona. Tercatat 138 pertandingan telah dilaluinya dengan 13 gol dan 17 assist.

Sementara itu, terdapat opsi lain yang tak kalah baik yakni Pablo Gavi. Pemuda berusia 17 tahun ini digadang-gadang akan menggantikan De Jong jika rumor kepindahannya ke Manchester United terwujud. Ia juga merupakan salah satu pemain termuda di timnas Spanyol saat ini.

Sedangkan nama Pablo Torre yang merupakan sesama pemain muda akan menjadi pelapis bagi lini tengah Barcelona. Statistik baik dengan 14 gol dan 16 assist selama bermain bagi Racing Santander menjadi modal bagus bagi Torre untuk menembus squad El Barca.

Dua Winger

Ousmane Dembele

Setelah drama perpanjangan kontrak yang mewarnai nasib Dembele di Barca, akhirnya ia memutuskan untuk memperpanjang masa baktinya di klub katalan tersebut. Dembele diperkirakan akan mengisi posisi sayap kiri. Kecepatan dan umpan adalah hal yang diharapkan Xavi dari posisi ini.

Selain itu terdapat Jordi Alba yang dapat menjadi pelapis dari Dembele. Alba sendiri sudah terbiasa bermain di posisi wing back yang lebih mengeksplorasi sisi lebar lapangan dengan kecepatannya.

Alba juga merupakan opsi yang baik mengingat Dembele yang rentan akan cedera. Alba dapat memberikan keseimbangan lebih mengingat ia cenderung lebih bertahan dibandingkan Dembele. Tentu opsi yang menarik bagi Xavi untuk merotasi pemain sesuai dengan kondisi pertandingan.

Raphinha

Pemain baru yang menjadi incaran banyak klub ini tentu saja menjadi opsi utama Barcelona. Pemain asal Brasil ini dikenal dengan kecepatan dan skill mumpuni khas pemain Amerika Latin. Didatangkan dari Leeds senilai 58 juta euro ditambah add-on 10 juta euro membuat Raphinha masuk dalam jajaran transfer mahal Blaugrana.

Sayap kanan akan menjadi pos Rapinha berkreasi sekaligus menyokong dua penyerang Barcelona melalui umpan-umpan ke dalam kotak penalti. Ia dapat memberikan umpan lambung ataupun melakukan tusukan ke tengah. Naluri mencetak gol yang tinggi juga akan membuat pola serangan dari sisi ini lebih menarik untuk dilihat.

Sementara itu, sayap kanan juga akan diisi oleh Ez Abde sebagai pelapis Raphinha. Pemain kebangsaan Maroko ini juga memiliki kecepatan yang tak kalah baik dengan Raphinha.

Pemain Depan

Robert Lewandowski

Didatangkan dari Bayern Munchen dengan biaya 45 juta euro ditambah add-on, Lewandowski memang diproyeksikan untuk menggenjot torehan gol El Barca. Statistik apiknya selama 8 tahun berseragam Bayern menjadi "jaminan" bagi Barcelona bisa mencetak gol setiap pertandingannya. Bagaimana tidak, torehan 344 gol dan 72 assist dari 375 pertandingan merupakan fakta yang tak terbantahkan menggambarkan ketajaman Lewandowski.

Pria berusia 33 tahun ini juga merupakan striker dengan paket lengkap yang dapat mencetak gol dalam situasi apapun. Lewandowski juga sosok striker yang dinamis, ia dapat bermain sebagai nomor 10 maupun nomor 9. Ia tak hanya diam dan menunggu bola namun ia juga hebat dalam menciptakan peluang bagi rekan setimnya. Fleksibilitas ini yang penting untuk menyokong sistem dua striker.

Lewandowski juga akan ditopang Ferran Torres sebagai pelapis di lini depan. Striker yang didatangkan dari Manchester City itu dapat memberikan kedalaman skuad yang baik. Torres juga dapat bermain dinamis dengan tinggi badan yang cukup dan dilengkapi kecepatan yang baik. Pemain ini juga dapat bermain sedikit melebar jika melihat latar belakangnya sebagai pemain sayap.

Pierre-Emerik Aubameyang

Pemain kebangsaan Gabon ini telah menjadi andalan Barcelona sejak didatangkan dari Arsenal. Malang melintang 5 liga top Eropa seakan menjadi bukti kualitas pria berumur 33 tahun ini. Torehan 13 gol dan 1 assist dari 23 pertandingan merupakan pencapaian yang bagus bagi pemain yang baru satu tahun menginjakkan kaki di Camp Nou.

Kecepatan dan fleksibilitas merupakan kelebihan dari Aubameyang. Selain itu ia juga mampu membuka ruang dan menjadi penyokong Lewandowski yang berperan sebagai mesin gol. Ia juga dapat menerima bola di udara maupun mencari ruang dengan bola daerah yang disokong oleh kedua sayap Barcelona.

Dengan kelebihannya itu, Aubameyang dapat diandalkan untuk menyokong Lewandowski. Dengan pengalamannya yang juga bisa bermain lebih melebar, Aubameyang bisa menjadi menjadi penyerang tengah yang lincah dan juga bisa menjadi partner sempurna bagi Lewandowski.

Starting XI Barcelona

Prediksi Starting XI Barca bersama Lewandowski dan Aubameyang. (c) bola

Sumber: Squawka