Masih Sakit Hati Karena Terusir dari Barcelona, Suarez Serang Bartomeu dan Koeman

Masih Sakit Hati Karena Terusir dari Barcelona, Suarez Serang Bartomeu dan Koeman
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman (c) AP Photo

Bola.net - Bomber Atletico Madrid Luis Suarez melancarkan serangan verbal kepada Josep Maria Bartomeu dan juga pelatih Barcelona Ronald Koeman.

Serangan ini tampaknya adalan buah dari pengusiran yang dilakukan pihak Barcelona pada Suarez pada musim panas 2020 lalu. Pemain asal Uruguay tersebut didepak tak lama setelah adanya pergantian pelatih.

Suarez saat itu disebut sudah habis. Akan tetapi ternyata pemain berusia 34 tahun itu membuktikan bahwa anggapan itu keliru.

Suarez tampil gacor bersama Atletico. Bahkan ia membantu tim asuhan Diego Simeone tersebut meraih gelar juara La Liga 2020-21 ini.

1 dari 2 halaman

Serangan untuk Bartomeu

Kini sudah sekitar semusim setelah Luis Suarez pergi dari Barcelona. Meski demikian, Suarez tampaknya masih sakit hati dengan pengusiran yang dilakukan oleh klub Catalan tersebut.

Secara spesifik, ia kemudian menyerang pria yang kini sudah tak lagi jadi presiden Barcelona yakni Josep Maria Bartomeu, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pengusiran dirinya. Ia menuding Bartomeu sebagai sosok pengecut.

"Saya tidak akan pernah melawan Barcelona, mereka telah memberi saya segalanya dan memungkinkan saya untuk menjadi [seorang pemain] elit, tetapi jelas presiden [Josep Maria Bartomeu] mengatakan segalanya di media alih-alih menelepon saya," serunya pada El Partizado de Cope.

"Saat mereka ingin Leo [Messi] bertahan, mereka memanggil saya untuk menggunakan saya untuk meyakinkan dirinya, [juga] untuk berbicara dengan [Antoine] Griezmann… jadi mengapa mereka tidak menelepon saya ketika mereka ingin saya pergi?" ketus Suarez.

2 dari 2 halaman

Serangan Pada Koeman

Luis Suarez kemudian juga menyerang pelatih Barcelona saat ini, Ronald Koeman. Selain menudingnya sebagai pengecut, Suarez juga menyebut Koeman sebagai pria yang tak punya kepribadian yang jelas.

"Atau mengapa pelatih tidak datang dan mengatakan kepada saya bahwa ia tidak mengandalkan saya karena ia menginginkan tipe striker lain?" ujarnya.

"Koeman mengatakan kepada saya bahwa saya tidak termasuk dalam rencananya, lalu ia berkata: 'Jika kita tidak menyelesaikannya besok, Anda kembali ke rencana saya dan saya mengandalkan Anda melawan Villarreal'."

"Saya kemudian melihat bahwa pria itu tidak memiliki kepribadian. Ia tidak cukup kuat untuk memberi tahu saya bahwa saya tidak dibutuhkan. Keputusan [untuk menjual] datang dari dewan klub," tandasnya.

Selama di Atletico Madrid, Luis Suarez membuktikan bahwa ia masih gacor dengan mencetak 21 gol dari 32 pertandingan di La Liga. Sementara itu Barcelona cuma finis di posisi ketiga klasemen liga Spanyol.

(El Partizado de Cope)