Marcelo Sering Dicadangkan, Begini Alasan Santiago Solari

Marcelo Sering Dicadangkan, Begini Alasan Santiago Solari
Marcelo. (c) AP

Bola.net - - Bek kiri andalan Real Madrid, Marcelo beberapa kali harus rela duduk di bangku cadangan sepanjang musim 2017/18 ini. Marcelo harus merelakan tempatnya pada Sergio Reguilon, bek muda Real Madrid yang memiliki potensi.

Kondisi ini sering dialami Marcelo pasca Madrid ditangani oleh Santiago Solari. Solari memang dikenal sebagai pelatih yang lebih suka memercayai pemain-pemain muda, dia lebih mengenal pemain-pemain muda Madrid karena pengalamannya melatih Castilla.

Meski demikian, keputusan Solari tersebut mengundang berbagai respons. Banyak yang mengkritik keputusan berani Solari karena Marcelo selalu jadi pemain yang tak tergantikan di skuat Madrid dalam beberapa tahun terakhir.

Lalu bagaimana Solari menjawab kritik tersebut? Baca jawaban selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Tergantung Pertandingan

Solari bersikeras tak ada yang perlu diragukan terkait komitmen dan kerja keras Marcelo. Dia memuji Marcelo yang mendedikasikan semua kemampuannya untuk Madrid. Solari mencadangkan Marcelo tergantung pada lawan Real Madrid.

"Tak ada yang perlu diragukan lagi soal cinta dan komitmennya [Marcelo] pada klub ini, sikap optimistisnya dalam latihan, dan perilakunya yang luar biasa," tegas Solari di laman resmi realmadrid.

"Akan tetapi saya menentukan formasi tergantung bagaimana sudut pandang saya pada setiap pertandingan. Setiap pertandingan berbeda, banyak hal yang terjadi di balik pintu tertutup, dan apakah saya membicarakannya dengan pemain atau tidak tetaplah hal privat."

2 dari 3 halaman

Kompetisi Sehat

Kompetisi Sehat

Pemain Real Madrid usai kalahkan AS Roma, Rabu (28/11) dini hari. (c) AFP

Lebih lanjut, Solari pun meyakini kompetisi internal skuat Madrid berjalan sehat. Semua pemain saling mendorong satu sama lain untuk kian berkembang.

"Kompetisi di dalam skuat sangat sehat dan itu sangat menguntungkan kami. Sangatlah penting dalam sepak bola bahwa pemain merasa mereka memiliki kesempatan untuk bermain."

"Dan mereka semua merasa bahwa mereka bisa menembus bangku cadangan. Hal-hal itulah yang mendongkrak level kompetitif di dalam skuat," tandas dia.