Marc Bartra Masih Belum Bisa Lupakan 'Punggung' Gareth Bale

Marc Bartra Masih Belum Bisa Lupakan 'Punggung' Gareth Bale
Marc Bartra (c) AFP

Bola.net - Marc Bartra mungkin merupakan pemain Barcelona yang paling terluka dan tidak bisa melupakan kekalahan dari Real Madrid di final Copa del Rey 2014. Kekalahan itu sulit bagi Bartra, yang gagal menghentikan Gareth Bale untuk mencetak gol kemenangan Madrid.

Bartra merosot dari pahlawan jadi pecundang hanya dalam belasan menit. Dia sempat menyuntikkan harapan pada rekan-rekan setimnya ketika mencetak gol di menit ke-68 yang menyamakan kedudukan jadi 1-1.

16 April 2014, duel El Clasico malam itu berjalan seimbang, kedua tim sama-sama menyuguhkan permainan terbaiknya masing-masing di bawah Carlo Ancelotti dan Gerardo Martino.

Barca mendapatkan sedikit keuntungan dengan absennya Cristiano Ronaldo, yang terpaksa menepi karena cedera lutut dan paha. Seharusnya mereka menang, tapi Bartra membuat kesalahan.

Apa kata Bartra? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Berubah dalam Sekejap

Menit ke-85, Bale mendapatkan kesempatan duel satu lawan satu dengan Bartra di sisi kanan pertahanan Barcelona. Bola seharusnya keluar lapangan, tapi Bale bisa mendorong bola ke depan, lalu berlari menyamping di sempadan lapangan untuk menyambut bola kembali dan menjebol gawang Pinto.

Gol ini mengubah skor jadi 2-1, Madrid keluar sebagai juara. Bale bersorak, Bartra tertunduk lesu. Gol itu tampak luar biasa bagi Bale. Dia berlari begitu kencang, meninggalkan Bartra yang tertatih-tatih mengejarnya dari sisi kiri, padahal laga sudah memasuki menit-menit akhir.

"Bagi saya, insiden itu benar-benar sulit diterima. Saya masih pemain muda yang datang dari akademi untuk pertama kalinya bermain melawan Real Madrid," buka Bartra kepada Marca.

"Terlebih, saya sempat mencetak gol ke gawang Casillas. Saya beralih dari pahlawan jadi pecundang hanya dalam hitungan menit, itu benar-benar sulit diterima."

2 dari 3 halaman

Bantuan Casillas

Bartra mengaku tidak akan pernah melupakan kekalahan tersebut dan bagaimana dia tidak sanggup mengejar Bale. Namun, dia tidak segan bicara soal kekalahan tersebut.

Pemain yang sekarang membela Real Betis ini bersyukur menghadapi lawan sekelas Iker Casillas. Setelah pertandingan, Casillas mendatangi Bartra untuk menguatkannya.

"Saya tidak punya masalah bicara soal kekalahan itu, dan satu hal yang terus saya ingat adalah setelah pertandingan itu Casillas mendatangi saya dan menguatkan saya," imbuh Bartra.

"Saya menyadari Casillas merupakan orang baik. Dengan segala hal yang sudah dia raih, dia masih mau mendatangi pemain muda dan menguatkan saya."

3 dari 3 halaman

Bukan Kesalahan

Casillas sendiri merasa Bartra tidak perlu malu atas insiden tersebut. Itu bukan kesalahan, hanya Bale yang bermain luar biasa dengan kemampuan larinya.

"Anda bisa belajar dari kesalahan, tapi menurut saya insiden itu bukan kesalahan. Bagi saya, itu adalah permainan hebat dari Gareth," tutur Casillas.

"Pemain lain tidak akan mau mengejar bola itu atau menjatuhkan diri, tapi Bale terus berlari," tandasnya.

Sumber: Marca