Madrid Menjadi Kenangan Terindah Mourinho, Bukan Chelsea

Madrid Menjadi Kenangan Terindah Mourinho, Bukan Chelsea
Jose Mourinho. (c) AP

Bola.net - Jose Mourinho mengaku momen terindah dalam karir manajerialnya ia dapatkan saat menangani raksasa La Liga, Real Madrid.

Mourinho sudah pernah melanglang buana ke sejumlah liga top di Eropa. Ia menangani tim-tim elit pula.

Kisah suksesnya dimulai di Portugal, tepatnya bersama dengan klub Porto. Prestasinya di klub inilah yang akhirnya membuat Roman Abramovich kesengsem dan menariknya ke Chelsea pada tahun 2004.

Ia langsung mempersembahkan trofi Premier League pada musim perdananya di Stamford Bridge. Itu adalah gelar juara liga pertama The Blues dalam waktu 50 tahun terakhir.

Mourinho kemudian membantu Chelsea meraih total enam gelar juara sebelum akhirnya cabut dari London pada tahun 2008.

1 dari 2 halaman

Inter Milan dan Madrid

Mourinho kemudian hijrah ke Inter Milan. Ia kembali meraih sukses di pentas Serie A.

Ia membawa Inter memenangkan lima trofi juara. Tiga di antaranya ia raih sekaligus pada musim 2009-10.

Pada musim berikutnya, Mourinho hijrah ke Spanyol. Ia menerima pinangan dari Real Madrid.
Di sana, ia hanya bertahan tiga tahun saja dan hanya memenangkan tiga trofi juara, semuanya di pentas domestik. Sayangnya selama berkarir di La Liga, ia sempat dinaungi sejumlah kabar negatif.

Kabarnya hubungannya dengan Iker Casillas tidak harmonis. Ia juga sempat terlibat aksi 'colok mata' pada asisten Josep Guardiola di Barcelona, Tito Vilanova.

Ia juga sempat komplain terkait wasit yang dinilainya bias pada Madrid. Mourinho juga dikabarkan berseteru dengan sejumlah jurnalis dan ofisial klub. Puncaknya, ia mengklaim musim 2012-13 adalah musim terburuk dalam karir kepelatihannya.

2 dari 2 halaman

Kenangan Terindah

Mourinho sempat balik ke Chelsea pada tahun 2013. Ia sempat membawa The Blues meraih dua trofi juara tambahan, sebelum akhirnya angkat kaki pada pertengahan musim 2015-16 dan hijrah ke Manchester United pada musim panas 2016.

Di Chelsea ia meraih lebih banyak trofi juara ketimbang di Madrid. Namun demikian, Mourinho menegaskan bahwa kenangan terindahnya justru ia alami saat berada di Santiago Bernabeu dan bukannya di Stamford Bridge.

"Real Madrid adalah pengalaman terbaik saya karena apa yang saya pelajari sebagai pelatih sebagai pria dan untuk pelajaran yang saya ambil dalam karier dan dalam hidup saya," ungkapnya pada stasiun televisi 11, seperti dilansir Daily Record.

"Itu adalah kenangan terbaik dalam karier saya. Itu fantastis," seru Mourinho.

Saat ini, Jose Mourinho masih menganggur setelah angkat kaki dari Manchester United. Sempat ada kabar bahwa ia akan menunggu kesempatan gabung Real Madrid lagi jika klub tersebut memutuskan untuk memecat pelatihnya, Zinedine Zidane.

(Daily Record)