Luka Jovic Masih Memble, Sudah Waktunya Real Madrid Khawatir?

Luka Jovic Masih Memble, Sudah Waktunya Real Madrid Khawatir?
Striker Real Madrid Luka Jovic. (c) AP Photo

Bola.net - Striker baru Real Madrid, Luka Jovic masih kesulitan membuktikan kualitasnya di Santiago Bernabeu. Jovic punya potensi luar biasa, tapi sejauh ini belum ada tanda-tanda positif dari permainannya.

Jovic didatangkan musim panas ini sebagai striker masa depan Madrid. Dia tampil gemilang bersama Eintracht Frankfurt musim 2018/19 lalu, Madrid pun tertarik mendatangkannya.

Masih belia, striker Serbia ini diproyeksikan sebagai penerus Karim Benzema. Ketajaman Jovic dipandang cocok untuk gaya bermain Madrid yang agresif.

Sayangnya, sampai saat ini Jovic belum juga menemukan gol pertamanya. Menukil Sport, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Dikritik

Jovic diserang kritik deras, dia dianggap gagal memenuhi ekspektasi. Memang usianya masih muda, tapi Jovic diharapkan bisa membantu Madrid pada beberapa pertandingan penting.

Musim lalu, Jovic bisa mencetak 27 gol dalam 48 pertandingan, wajar Madrid kepincut. Kini, torehan Jovic hanya melahirkan kekecewaan.

Dia terakhir merasakan sensasi mencetak gol ketika membela Serbia melawan Lithuania. Setelahnya, empat bulan lebih berlalu tanpa Jovic menemukan jala gawang lawan.

Di level klub, torehannya lebih buruk lagi. Jovic terakhir kali mencetak gol pada 9 Mei saat membantu Frankfurt di semifinal Liga Europa.

2 dari 2 halaman

Masih Dibela

Kendati demikian, masih ada suara-suara yang membela Jovic. Salah satu penyebab kesulitan Jovic adalah karena dia tidak mendapatkan banyak menit bermain alias sering dicadangkan.

Statistik menyebut bahwa Jovic hanya memainkan 264 menit bersama Real Madrid sejauh ini - di mana dia gagal mencetak gol atau menyumbang assist. Jovic merupakan penyerang, seharusnya dia bisa mencetak minimal satu gol dari kesempatan itu.

Meski demikian, jika ingin bersikap adil, menit-menit bermain itu datang dalam banyak pertandingan berbeda, dia sering bermain di bawah 20 menit.

Satu-satunya kesempatan Jovic menuntaskan pertandingan penuh 90 menit adalah pada pertandingan melawan Osasuna, itu pun dia gagal mencetak gol.

Sebab itu, ketika sebagian fans Madrid mengkritik Jovic, sebagian lainnya merasa Jovic masih butuh waktu dan kesempatan.

Sumber: Sport