Luka Jovic Ingin Tinggalkan Real Madrid dengan Status Pinjaman, Siapa Berminat?

Luka Jovic Ingin Tinggalkan Real Madrid dengan Status Pinjaman, Siapa Berminat?
Ekspresi Luka Jovic usai mencetak gol pertamanya untuk Real Madrid menghadapi Leganes (c) AP Photo

Bola.net - Penyerang Real Madrid, Luka Jovic dikabarkan tengah mempertimbangkan opsi untuk bergabung ke klub lain dengan status pinjaman pada musim ini.

Ketajaman Jovic bersama Eintracht Frankfurt membuat Real Madrid kepincut untuk memboyongnya pada musim panas tahun lalu. Tak tanggung-tanggung, Los Blancos sampai rela menggelontorkan dana 60 juta euro demi mendapatkan tanda tangannya.

Namun Jovic tak mampu menjawab ekspektasi publik terhadap dirinya. Bomber 22 tahun itu pun diragukan kualitasnya, jika dilihat dari performanya sepanjang musim lalu.

1 dari 2 halaman

Faktor Meredupnya Luka Jovic

Selain performa Jovic sendiri yang kurang maksimal, banyak faktor yang membuat penyerang internasional Serbia itu diklaim tak betah di Real Madrid.

Pertama tentu adalah moncernya penampilan Karim Benzema di lini depan. Mau tak mau, Zinedine Zidane pun memberikan kesempatan bermain terbatas bagi Jovic.

Selain itu, Jovic diklaim kerap bertindak indisipliner. Selama masa lockdown kemarin, beberapa kali ia mendapat teguran karena melanggar aturan.

2 dari 2 halaman

Keinginan Luka Jovic

Dilansir Marca, Jovic kini pun tengah serius berpikir untuk pergi dari Santiago Bernabeu. Namun, ia mau pergi dengan status pinjaman karena merasa masih memiliki masa depan bersama El Real.

Jovic ingin mendapat kesempatan bermain reguler, sedangkan Real Madrid ingin agar Jovic merumput di kompetisi dengan level tertinggi guna memulihkan kepercayaan dirinya, serta mendapat uang hasil peminjaman.

Beberapa waktu lalu, AC Milan dan Hertha Berlin sempat disebut menjadi dua klub yang berminat memakai jasa Jovic pada musim ini. Namun, hingga kini belum ada kejelasan lebih lanjut.

Jika nantinya Jovic hengkang di saat-saat akhir jendela transfer, maka Real Madrid tetap tak akan mengubah kebijakan tak membeli pemain pada musim panas ini.

Sumber: Marca