
Bola.net - Sambil menyampaikan pesan perpisahan yang hangat kepada Luis Suarez, Lionel Messi juga tak lupa mengkritik manajemen Barcelona. Kritikan yang terlontar dari mantan rekan setimnya itu tidak mengejutkan Suarez.
Penyerang berkebangsaan Uruguay tersebut mendekorasi enam musim karirnya memperkuat Barcelona dengan sangat gemilang. Dalam kurun waktu tersebut, ia menyumbangkan total 13 trofi dari berbagai kompetisi.
Raihan tersebut mungkin takkan tercapai kalau Suarez tidak memiliki ketajaman dalam mencetak gol. Ya, Suarez memang dikenal sebagai penjebol gawang lawan yang ulung dengan catatan 198 gol dari 283 penampilannya.
Advertisement
Sayang, begitu Ronald Koeman datang dan mengisi kursi kepelatihan, Suarez malah didepak. Bahkan kepindahannya ke Atletico Madrid sempat dipersulit. Untungnya ia bisa pindah beberapa hari sebelum bursa transfer ditutup.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Merasakan Sakit yang Sama
Setelah kepindahan Suarez ke Atletico Madrid diumumkan secara resmi, Messi menyampaikan pesan menyentuh untuk teman terbaiknya itu di media sosial. Sembari melayangkan kritikan kepada manajemen Barcelona.
"Anda tidak pantas dibuang seperti itu oleh mereka. Namun sejujurnya, pada titik ini, saya tidak terkejut lagi," tulis Messi dalam unggahannya di media sosial Instagram.
Suarez pun mendapatkan pertanyaan seputar itu setelah mempersembahkan gol buat Timnas Uruguay dalam laga kontra Chile di ajang kualifikasi Piala Dunia 2020 zona Conmebol. Ia mengaku tahu perasaan rekannya itu.
"Saya tidak terkejut soal Messi sebab saya mengenalnya dengan sangat baik, saya paham sakit yang ia rasakan, sama seperti saya. Dia merasa mereka mendepak saya dari klub karena performa," ujarnya dikutip dari Goal International.
Ada yang Aneh di Barcelona
Suarez pun merasa perpisahannya dengan Barcelona harusnya tidak berjalan seperti kenyataannya. Dalam pernyataannya, ia mengatakan kalau dirinya bisa mencium sesuatu yang aneh di dalam tubuh Barcelona saat ini.
"Ada cara lain untuk melakukan hal yang benar terhadap saya. Enam tahun yang panjang, dan itu mengganggu dia juga. Saya melihatnya sebagai teman dan dia tahu betapa buruknya penderitaan yang kami rasakan," lanjutnya.
"Keluarga saya ingin melihat saya bahagia. Ada beberapa hal aneh di Barcelona, seperti menyuruh anda berlatih terpisah karena tidak dipertimbangkan untuk bermain."
"Hal semacam itu membuat saya merasa buruk dan keluarga melihat saya terpengaruh, jadi mereka meyakinkan saya untuk mengambil kesempatan. Saat Atletico datang, saya tidak ragu sama sekali," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Starting XI Pemain yang Gagal Dibeli Barcelona Era Bartomeu: Bisa Juara La Liga?
- Riqui Puig Menantang Kerasnya Persaingan di Lini Tengah Barcelona
- Dirumorkan Kembali ke Barcelona, Ini Respons Adama Traore
- Menolak Pindah, Sekarang Waktunya Ousmane Dembele Buktikan Diri di Barcelona
- Terungkap! Chelsea Awalnya Ingin Tukar Jorginho dengan Pjanic, Mengapa Batal?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 8 Oktober 2020 19:00
-
Liga Spanyol 8 Oktober 2020 18:20
-
Liga Inggris 8 Oktober 2020 16:20
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...