
Bola.net - Seorang netizen dengan akun @AntiLaportisimo di Twitter membeberkan analisisnya bahwa superstar Barcelona Lionel Messi bukanlah pemain yang komplet.
La Pulga tanpa diragukan lagi adalah pemain terbaik di dunia saat ini. Hal tersebut sudah terlihat dengan sepak terjangnya bersama Barcelona.
Rentetan trofi bersama klub dan penghargaan pribadi menjadi bukti sahih atas status tersebut. Lionel Messi tercatat sudah meraih lima gelar Ballon d'Or. Hanya bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, yang mampu menyaingi prestasi fantastisnya tersebut.
Advertisement
Namun, benarkah Lionel Messi pemain yang hampir tanpa cela? Jika merujuk prestasinya bersama Timnas Argentina, anggapan itu tak sepenuhnya benar. La Pulga, julukan Messi, belum pernah mempersembahkan trofi bergengsi bersama Timnas Argentina.
Netizen ini juga pendapat yang senada, meskipun dari sudut pandang berbeda. Netizen yang menggunakan nama akun @AntiLaportisimo di Twitter tersebut, membeberkan analisisnya di balik klaimnya bahwa Messi bukan pemain yang komplet.
Menurutnya, ada 10 faktor yang melatarbelakangi klaimnya tersebut. Apa saja faktor tersebut? Berikut analisisnya pada Lionel Messi seperti dilansir Sportbible, Jumat (8/11/2019).
Gol dengan Kaki Kanan
Menurut @AntiLaportisimo, Messi tak banyak mencetak gol dengan kaki kanannya. Selama kariernya, sering kali Messi punya kesempatan menembak ke gawang atau mengumpan menggunakan kaki kanannya, tapi akhirnya memilih menahan bola.
Menilik dari statistik Messi musim ini, Messi belum mencetak gol menggunakan kaki kanannya. Semua gol lahir melalui tendangan kaki kiri.
1. Score goals with his weak foot.
— HomoRosement Debunker (@AntiLaportismo) August 14, 2019
Messi is known for not being able to score many right foot goals; during his career, we've seen thousands of plays where he could've tried to shot or pass, but decided to keep holding the ball. Clearly harming the team. pic.twitter.com/1GzsyaqFUA
Ambyar di Udara
Akun @AntiLaportisimo menyebut mencetak gol melalui sundulan merupakan karakter penting untuk setiap penyerang. Bisa memenangkan pertandingan melalui sundulan membuat seseorang menjadi pemain yang sangat berguna untuk setiap taktik yang diterapkan.
Menurut @AntiLaportisimo, mengirimkan umpan silang ke Messi bakal sia-sia saja. Sebab 90 persennya bakal berujung kegagalan (kecuali ia dalam posisi tidak terjaga).
2. Shine in the air.
— HomoRosement Debunker (@AntiLaportismo) August 14, 2019
Scoring headers is a very important characteristic for any attacker. Being able to win a game from the air makes you a very useful player for every single system. Sending a cross to Messi makes no sense the 90% of the time (unless he's unmarked) pic.twitter.com/uT0E8tevm2
Ambyar Dalam Urusan Penalti
Menurut @AntiLaportisimo, salah satu peluang terbaik mencetak gol dan membawa tim unggul adalah menendang dari titik penalti.
Messi disebutnya gagal dalam 24 penalti (33 persen). Ia merupakan salah satu eksekutor penalti terburuk.
3. Score penalties.
— HomoRosement Debunker (@AntiLaportismo) August 14, 2019
One of the best possibilities to score a goal and give a team the lead is the free shot from the penalty spot. Messi has missed 24 penalties (33%) and he's known as one of the worse penalty takers in the world. pic.twitter.com/FL1vPai9tx
Tendangan Jarak Jauh
Menurut @AntiLaportisimo ketika tim sangat butuh gol dan mulai frustrasi, tendangan jarak jauh bisa menjadi kunci, atau solusi.
Namun, ia menilai La Pulga tak punya cukup tenaga atau akurasi untuk memberikan kejutan kepada kiper dengan tendangan dari luar kotak penalti.
4. Long shots.
— HomoRosement Debunker (@AntiLaportismo) August 14, 2019
When a team desperately needs a goal, shooting from distance can be the key. Messi doesn't have enough power/accuracy to surprise the goalkeeper. pic.twitter.com/QfFgBx8G31
Umpan Silang
Menurut @Antilaportismo, bagi seorang winger, menciptakan peluang di udara sangat penting. Dia menyebut tak pernah melihat Messi memperdaya seorang full-back dan membuat umpan silang dari sayap.
Ia mengatakan Messi bermain di sisi dalam, menciptakan pergerakan dari tengah, bukan dari area sayap, tak peduli jika ada enam pemain menunggu di kotak penalti.
5. Crossing
— HomoRosement Debunker (@AntiLaportismo) August 14, 2019
For a winger, create aerial chances is essential. You'll never see Messi overpacing a full-back and making a cross from the wing. He cuts inside and create plays from the center, never from the wings, doesn't matter if six players are waiting in the box. pic.twitter.com/zEdSVqBzad
Pertahankan Penguasaan Bola
Menurut @Antilaportismo, bagi seorang pemain yang punya dribel bagus, ia harus tahu kapan waktunya melewati pemain. Sebaliknya, ia juga harus tahu kapan untuk tidak melakukannya.
Ia mengatakan jika seseorang berusaha mendribel melewati empat pemain, maka biasanya akan kehilangan bola. Ia mengklaim Messi merupakan salah satu yang suka memaksakan mendribel melewati lawan dan akhirnya kehilangan bola.
6. Keep posession.
— HomoRosement Debunker (@AntiLaportismo) August 14, 2019
For a good dribbler, take-on when you have to & pass when you have to is very important. When you try to dribble past 4 opponents you'll obviously end up losing the ball. Messi is one of the most dispossessed players from this century. pic.twitter.com/A2tTZvFvSn
Bukan Pemimpin yang Bisa Diandalkan
Menurut @Antilaportismo, seorang pemimpin yang kuat dan berkarakter sangat penting untuk sebuah tim. Saat tim terpuruk, pemimpin yang baik bisa membuat rekan-rekannya bangkit lagi.
Mental seperti itu dinilainya sangat penting dalam olahraga. Namun Messi kurang memilikinya.
7. Being a leader.
— HomoRosement Debunker (@AntiLaportismo) August 14, 2019
When a team can't find footballing answers in the adversity, a true leader has to step up and make the players strong again. The mentality is very important in the sport, and it's something that Messi clearly lacks. pic.twitter.com/vQye93hION
Panggung Besar
Pemain besar harus selalu bersinar di panggung besar dan bergengsi. Namun, menurut @Antilaportismo, Messi beberapa kali tak bertaji di laga-laga penting.
Ia menyebut Messi tampil tak meyakinkan pada empat final bersama Timnas Argentina dan tak pernah mencetak gol saat Barcelona tereliminasi. Gol terakhirnya di final Liga Champions adalah pada 2011.
8. Clutchness.
— HomoRosement Debunker (@AntiLaportismo) August 14, 2019
The big players have to thrive in the biggest stage. To name a few, Messi couldn't perform in four finals with Argentina, has never scored in a game where Barcelona got eliminated and his last CL final goal was in 2011. -20 goals in CL quarters-->final. pic.twitter.com/l5H5jClavz
Sistem Berbeda
Menurut @AntiLaportismo, pemain yang komplet harus bisa tampil apik di semua konteks. Messi tak pernah menunjukkan kualitasnya di luar Barcelona.
Di tim nasional, yang tak punya skuat sempurna. Messi disebutnya melempem.
9. Thrive in different systems.
— HomoRosement Debunker (@AntiLaportismo) August 14, 2019
A complete footballer is supposedly able to perform in any context. Messi has never shown his quality outside Barcelona. With his national team, without a perfect stacked squad, he gets exposed. Look for goal ratio, friendly goals & titles won. pic.twitter.com/S4EzqeN6px
Ikut Bertahan
Menurut @AntiLaportismo, jika seorang pemain turun ke lapangan tengah atau belakang saat tendangan sudut, efeknya sangat besar. Jika bisa menciptakan zonal superiority, peluang kembali menguasai bola meningkat.
Ia menyebut, Messi tak pernah melakukan itu. Bahkan saat ia yang kehilangan bola sekalipun dan tim beresiko kebobolan.
10. Track back.
— HomoRosement Debunker (@AntiLaportismo) August 14, 2019
If a player tracks back/defends in corner kicks, makes a huge impact; when you create zonal superiority, the chances to recover the ball increase. Messi doesn't track back, not even when he loses the posession and the play can end up in a goal. pic.twitter.com/uqqMWURMuM
Sumber Asli: Sportbible
Disadur dari: Bola.com/Penulis-Editor Yus Mei Sawitri
Published: 8 November 2019
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 8 November 2019 21:00
-
Liga Spanyol 8 November 2019 20:40
Demi Kebaikannya Sendiri, Gelandang Ini Diminta Tinggalkan Barcelona
-
Liga Spanyol 8 November 2019 19:45
Mengapa Barcelona Bisa Gigit Jari dalam Perburuan Aubameyang? Ini Alasannya
-
Liga Inggris 8 November 2019 18:00
-
Liga Spanyol 8 November 2019 17:40
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...