Lima Momen Tak Terlupakan di Clasico

Casillas vs Mourinho

Menyusul laga panas di Piala Super antara Barcelona dan Madrid di 2011, Iker Casillas yang frustrasi dikabarkan menelepon Xavi, dan mengungkapkan keluh kesahnya atas apa yang terjadi di lapangan. Hal tersebut lantas diketahui oleh Jose Mourinho, yang menuding sang kiper sebagai pengkhianat dan berusaha membocorkan taktik tim pada lawan.

Messi Sang Legenda

Rekor legenda Real Madrid, Alfredo di Stefano, yang membuat 18 gol di laga Clasico sudah tak terkalahkan selama bertahun-tahun. Namun catatan tersebut akhirnya mampu dipatahkan oleh Lionel Messi, yang membuat gol ke-19 ke gawang Madrid pada 2014 dan sejak saat itu sudah menambah dua gol lagi.

Ramos menjatuhkan Piala

Real Madrid amat gemira usai berhasil mengalahkan Barcelona di final Copa del Rey 2011, terutama usai mereka kalah 0-5 dari tim asuhan Josep Guardiola beberapa bulan sebelumnya. Kala sedang melakukan parade dengan bus bak terbuka, Sergio Ramos tak sengaja menjatuhkan trofi, yang lantas langsung dilindas oleh kendaraan yang ditumpangi tim.

Ronaldinho mendapat aplaus dari fans Real

Barcelona tampil luar bisa memikat dan Ronaldinho membuat dua gol ke gawang rival abadi mereka di Bernabeu pada 2005 silam. Penampilannya malam itu begitu luar biasa, bahkan fans Real Madrid pun rela berdiri dan memberikan aplaus meriah pada sang bintang, begitu peluit tanda laga berakhir dibunyikan.

Kepala Babi

Luis Figo adalah pahlawan Catalan selama lima tahun, sebelum ia bergabung dengan Real di tahun 2000. Namun momen di mana ia kembali ke Camp Nou dengan seragam Real Madrid tidak berjalan terlalu mulus. Setiap kali ia mengambil tendangan sudut atau lemparan ke dalam, fans Barcelona akan melemparinya dengan berbagai macam benda. Namun yang paling mengejutkan tentu saja adalah kepala babi, yang dilempar ketika Figo mengambil tendangan sudut.