Leo Messi Mungkin Tinggalkan Barca, Kantor Pajak Spanyol Ketar-Ketir!

Leo Messi Mungkin Tinggalkan Barca, Kantor Pajak Spanyol Ketar-Ketir!
Lionel Messi usai laga pekan ke-37 La Liga melawan Celta Vigo (c) AP Photo

Bola.net - Lionel Messi telah berstatus bebas transfer sejak 1 Juli 2021. Tentu status ini membuat Barcelona cemas. Joan Laporta masih mengusahakan penawaran kontrak baru.

Kekhawatiran Barca tidak perlu diragukan lagi. Messi adalah pemain terbaik mereka. Wajar jika Barca cemas kehilangan.

Menariknya, kemungkinan kepergian Messi dai Barca juga membuat cemas kantor pajak Spanyol. Kepergian Messi bakal jadi pukulan besar, sebab selama bertahun-tahun Messi adalah pembayar pajak terbesar di Spanyol.

Tentu Messi tidak akan pindah ke klub Spanyol lainnya jika memutuskan pergi dari Barca. Kemungkinan inilah yang membuat kantor pajak ketar-ketir.

1 dari 2 halaman

Pajak Messi = 120.000 warga

Bagi pesepak bola, pajak di Spanyol jauh lebih besar dan berat di antara lima liga top Eropa. Messi harus merelakan sekitar separuh dari total pendapatannya untuk kas negara.

Menurut Sport, Messi harus membayar sekitar 50 juta euro per tahun. Jumlah sebesar itu langsung dipotong dari gaji Messi ke kas negara. Ini membuatnya jadi pembayar pajak terbesar di Spanyol.

Jika Messi meninggalkan Barca dan La Liga, badan pajak Spanyol tidak akan lagi menerima uang sebesar itu untuk dialirkan pada keperluan negara.

Faktanya, pajak Messi seorang diri sama dengan total pajak 120.000 penduduk rata-rata Spanyol.

2 dari 2 halaman

Bakal rugi besar

Sejak meneken kontrak terakhirnya pada tahun 2017 lalu, Messi telah membayar pajak lebih dari 370 juta euro. Sebagian besar pembayaran itu berasal dari porsi pajak penghasilan, yaitu 275 juta euro.

Tentunya masih ada porsi-porsi lain dari pajak atas kekayaan, pajak kekayaan bersih, pajak hak citra periusahaan, termasuk pajak lain yang melibatkan Messi dan kontrak iklan.

Pajak penghasilan Messi sangat besar. Dia mendapatkan pendapatan kotor sekitar 138 juta per tahun, lalu dipotong nyaris separuh menjadi pendapatan bersih sekitar 72 juta euro setelah dipotong pajak.

Dengan segala pertimbangan itu, jelas kemungkinan kepergian Messi tidak hanya membuat Barca cemas, kantor pajak Spanyol juga ketar-ketir!

Sumber: Sport