Legiun Portugal di Barcelona, dari Luis Figo ke Francisco Trincao

Bola.net - Barcelona baru-baru ini telah mengumumkan perekrutan Francisco Trincao dari Braga. Penyerang 20 tahun Portugal itu akan gabung pada 1 Juli 2020 mendatang.

Trincao dibeli Barcelona senilai €31 juta. Dia akan meneken kontrak lima tahunsampai akhir musim 2024/15. Barcelona juga memagarinya dengan klausul pelepasan €500 juta.

Trincao menjadi pemain Portugal ke-9 dalam sejarah Barcelona. Seperti dilansir situs resmi klub, berikut daftarnya.

Luis Figo

Luis Figo adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Portugal. Dia menjadi pemain asing asal Portugal pertama di Barcelona ketika gabung dari Sporting Lisbon pada 1995.

Figo pernah membuat lini serang Barcelona jadi menakutkan bersama Rivaldo dan Patrick Kluivert.

Setelah mencetak 30 gol dalam 172 penampilan di liga, Figo secara kontroversial menyeberang ke Real Madrid pada 2000 silam. Dia gabung rival abadi barcelona itu dengan nilai transfer €62 juta.

Vitor Baia

Setahun setelah mendatangkan Figo, Barcelona merekrut pemain Portugal lainnya. Dia adalah Vitor Baia, yang berposisi sebagai penjaga gawang.

Baia direkrut dari Porto ketika Barcelona dilatih Bobby Robson. Namun, setelah Robson digantkan Louis van Gaal, Baia kehilangan posisi. Van Gaal lebih memilih kiper dari negara yang sama dengannya, Belanda, yaitu Ruud Hesp. Baia sendiri akhirnya kembali ke Porto pada 1999.

Fernando Couto

Di musim panas yang sama dengan perekrutan Vitor Baia, Barcelona juga merekrut bek sentral asal Portugal. Pemain tersebut adalah Fernando Couto.

Couto, yang merupakan mantan pemain Porto, dibeli dari Parma. Namun, Couto hanya dua musim di Barcelona.

Couto kemudian kembali ke Italia pada 1998. Dia gabung Lazio, sebelum kemudian kembali ke Parma pada 2005, dan pensiun di klub yang bermarkas di Ennio Tardini itu tiga tahun berselang.

Simao Sabrosa

Simao mengawali karier di Sporting Lisbon pada 1997. Dua musim di sana, dia direkrut Barcelona dengan nilai transfer £10 juta.

Setelah dua musim di Barcelona, mencetak hanya empat gol dalam 70 penampilan, Simao kembali ke Portugal. Dia gabung rival sekota Sporting, Benfica.

Ricardo Quaresma

Quaresma gabung Barcelona dari Sporting pada 2003 dengan nilai transfer sekitar €6 juta. Dia tampil 22 kali di La Liga pada musim 2003/04, dan hanya 10 kali sebagai starter.

Dia mengalami cedera pekan-pekan terakhir. Tak lama setelah itu, dia menegaskan tak mau main untuk Barcelona selama Frank Rijkaard masih melatih di sana. Dia akhirnya dilepas ke Porto pada 2004.

Deco

Setelah final EURO 2004, Barcelona merekrut Deco dari Porto. Gelandang bertalenta itu dibeli senilai €15 juta plus hak penuh atas Ricardo Quaresma.

Dibekali kemampuan taktis, operan, dan daya jelajah yang tinggi, Deco menjadi pilar di lini tengah Barcelona racikan Frank Rijkaard. Setelah meraih dua tital La Liga dan satu trofi Liga Champions selama empat musim di Barcelona, Deco hijrah ke Chelsea.

Andre Gomes

Setelah Deco, Barcelona cukup lama tak memiliki pemain asal Portugal. Jejak itu tersambung kembali setelah Barcelona merekrut Andre Gomes dari Valencia pada 2016.

Mantan gelandang serang Benfica itu dibeli senilai €35 juta. Namun, dia tak bertahan lama di Barcelona. Dia gabung Everton dua tahun berselang.

Nelson Semedo

Bek kanan Portugal ini gabung Barcelona dari Benfica pada musim panas 2017. Dia direkrut dengan nilai transfer mencapai €35,5 juta.

Musim ini, Semedo telah menyumbang dua assist dalam 16 penampilan di La Liga. Dia saat ini terikat kontrak sampai Juni 2022.

Francisco Trincao

Trincao menjadi rekrutan pertama Barcelona dari Braga. Potensinya terbilang menjanjikan.

Crossing, through ball, key pass, dribbling, finishing, dan long shot-nya tergolong istimewa. Musim ini, dia telah mengemas tiga gol dan enam assist dalam 22 penampilan untuk Braga di semua ajang.

Top scorer EURO U-19 2018 itu berpotensi menjadi calon bintang masa depan Barcelona.

Sumber: FC Barcelona

Menurut Bolaneters, akankah Trincao sukses di Barcelona? Suarakan pendapat kalian lewat kolom komentar di bawah ini.