
Bola.net - Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengaku dirinya akan mempertimbangkan kemungkinan untuk kembali memimpin skuat Catalan tersebut di masa depan.
Laporta berkuasa selama tujuh tahun di klub Catalan tersebut sejak tahun 2003. Di bahwa kepemimpinannya, ia berhasil membawa Blaugrana memenangkan empat gelar La Liga, satu Copa del Rey dan dua trofi Liga Champions.
Ia juga sosok yang membawa Josep Guardiola menjadi pelatih di skuatnya. Penunjukan itu berbuah manis karena Barca mengalami salah satu periode tersuksesnya dalam sejarah klub tersebut dengan memenangkan enam trofi sekaligus dalam kalender tahun 2009.
Laporta akhirnya digantikan oleh Sandro Rosell dan setahun kemudian tampuk kepemimpinan berganti setahun kemudian ke tangan Josep Maria Bartomeu. Kini, Laporta mengaku tak menutup kemungkinan untuk kembali menjadi penguasa di klub Catalan itu.
"Saya tak menutup kemungkinan untuk kembali dan dukungan untuk hal itu menyentuh hati saya. Setiap hari yang saya lalui semakin memotivasi saya (untuk kembali)," serunya pada Esport3.
"Saya tak memikirkannya, saya memiliki pekerjaan dan hal itu tak membuat saya terobsesi. Itu bukan prioritas saya. Di dalam hidup, seseorang harus berinovasi dan susah untuk mengulang kembali apa yang sudah terjadi di masa lalu. Ketika saatnya tiba, saya akan menetapkan pilihan saya," tegas pria 52 tahun tersebut. [initial]
(esp/dim)
Laporta berkuasa selama tujuh tahun di klub Catalan tersebut sejak tahun 2003. Di bahwa kepemimpinannya, ia berhasil membawa Blaugrana memenangkan empat gelar La Liga, satu Copa del Rey dan dua trofi Liga Champions.
Ia juga sosok yang membawa Josep Guardiola menjadi pelatih di skuatnya. Penunjukan itu berbuah manis karena Barca mengalami salah satu periode tersuksesnya dalam sejarah klub tersebut dengan memenangkan enam trofi sekaligus dalam kalender tahun 2009.
Laporta akhirnya digantikan oleh Sandro Rosell dan setahun kemudian tampuk kepemimpinan berganti setahun kemudian ke tangan Josep Maria Bartomeu. Kini, Laporta mengaku tak menutup kemungkinan untuk kembali menjadi penguasa di klub Catalan itu.
"Saya tak menutup kemungkinan untuk kembali dan dukungan untuk hal itu menyentuh hati saya. Setiap hari yang saya lalui semakin memotivasi saya (untuk kembali)," serunya pada Esport3.
"Saya tak memikirkannya, saya memiliki pekerjaan dan hal itu tak membuat saya terobsesi. Itu bukan prioritas saya. Di dalam hidup, seseorang harus berinovasi dan susah untuk mengulang kembali apa yang sudah terjadi di masa lalu. Ketika saatnya tiba, saya akan menetapkan pilihan saya," tegas pria 52 tahun tersebut. [initial]
Kabar Barca Lainnya:
- Ter Stegen Bertekad Segera Kudeta Bravo
- Infografis: Balapan Rekor Messi dan Ronaldo
- Neymar: Saya Tidak Suka Dicadangkan
- Perang Dingin Pique & Enrique
- Tanpa Penalti, Raul Masih di Atas Ronaldo & Messi
- Francis: Cuma Ronaldo yang Senang Terima Trofi Individu
- Laporta: Messi Sekarang Lebih Termotivasi
- Puyol: Saya Rindu Bermain
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 6 November 2014 23:20
-
Liga Champions 6 November 2014 22:39
-
Open Play 6 November 2014 18:34
-
Liga Inggris 6 November 2014 18:07
Tanpa Suarez, Comolli Sebut Liverpool Kehilangan Sosok Pemimpin Hebat
-
Editorial 6 November 2014 16:45
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...