
Lahm coba menggambarkan bahwa ajang pemilihan Ballon d'Or saat ini telah berubah menjadi kontes popularitas, di mana mereka yang lebih serin disorot oleh media-lah yang bakal menjadi pemenang.
"Apa yang terjadi jika pemenang Ballon d'Or ditentukan berdasarkan follower yang Anda punya di Facebook? Saya kira hasilnya akan sama saja. Saya yakin bahwa pemilihan yang ada saat ini tidak terlalu mempertimbangkan aspek teknis," tutur Lahm di Goal International.
"Saya sendiri sudah memilih sebanyak lima kali dan saya tahu prosedurnya. Kadang ada orang yang memilih jalan termudah dengan menulis nama pemain yang sering muncul di media sosial di televisi, atau sering disorot di atas lapangan.
"Dengan kata lain, hanya mereka yang lebih banyak mencetak gol yang bisa memenangkan Ballon d'Or. Menurut saya, tidak ada yang namanya pemain terbaik dunia. Namun jika kita harus memilih striker terbaik di 2015, maka selamat pada Lionel Messi." [initial]
(gl/rer)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 13 Januari 2016 23:39
-
Bola Dunia Lainnya 13 Januari 2016 23:36
-
Liga Spanyol 13 Januari 2016 23:32
-
Liga Spanyol 13 Januari 2016 17:15
-
Liga Spanyol 13 Januari 2016 15:22
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...