La Liga di Amerika Serikat, Barcelona Untung

La Liga di Amerika Serikat, Barcelona Untung
Selebrasi pemain Barcelona. (c) AP Photo

- Juru bicara dewan pengurus Barcelona, Josep Vives angkat bicara soal konflik memainkan beberapa laga La Liga di Amerika Serikat. Menurutnya, pihak klub jelas akan diuntungkan, tetapi dia tak yakin bagaimana situasi para pemain.

Beberapa pekan lalu, La Liga membuat keputusan mengejutkan. La Liga mengumumkan kerja sama dengan perusahaan Amerika Serikat, Relevent yang akan memainkan beberapa laga La Liga di Negeri Paman Sam tersebut.

Keputusan ini tentu mengundang pro/kontra. Para pemain merasa dirugikan karena harus bepergian hanya untuk tampil di La Liga. Terlebih, beberapa tim harus menerima laga kandang rasa tandang.

Adapun dalam perjanjian tersebut La Liga dituntut untuk memainkan laga tim-tim besar, salah satunya Barcelona. Vives menyebut Barcelona justru untung, baca penjelasannya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Keuntungan

Menurut Vives, banyak klub La Liga yang setuju dengan kerja sama tersebut. Sebab perjanjian itu mendatangkan lebih banyak pendapatan untuk klub, mulai dari hak siar, sponsor, dan sebagainya.

"Kami memperjelas bahwa klub mendukung strategi memainkan pertandingan di Amerika Serikat untuk alasan pemasaran," kata Vives di marca.

"Ini adalah soal hak siar, sponsor, dsb.  Klub sudah berbicara dengan La Liga, dan para pemain memahami apa yang mereka pikirkan tetapi belum ada yang sudah dipastikan."

2 dari 3 halaman

Tak Mau Konflik

Tak Mau Konflik

Barcelona (c) AFP

Menanggapi keputusan sepihak La Liga tersebut, perkumpulan pemain profesional liga Spanyol menolak keras. Para pemain merasa jadi korban dari keputusan ini, sebab mereka akan semakin lelah karena harus bermain di luar negeri.

Pihak Barcelona menyadari keluhan para pemain ini. Oleh sebab itu, Vives menegaskan ada banyak hal yang harus dipikirkan sebelum membuat keputusan. Barcelona tak menginginkan konflik.

"Klub memang tertarik tetapi kami menyadari ketidakpastian para pemain dan anggota klub."
"Perlu ada banyak hal yang dipikirkan. Kami tak ingin timbul konflik," tutup Vives.

Beberapa waktu lalu beredar kabar Barcelona akan jadi tim pertama yang bermain di Amerika Serikat, kontra Girona, Januari 2019 mendatang. Namun hingga kini belum ada kepastian lebih lanjut. (mrc/dre)