Kisah Federico Valverde, Beradaptasi di Real Madrid Hingga Setara dengan Luka Modric

Kisah Federico Valverde, Beradaptasi di Real Madrid Hingga Setara dengan Luka Modric
Federico Valverde menjadi andalan di lini tengah Real Madrid (c) AP Photo

Bola.net - Mendapatkan tempat di skuat inti Real Madrid bukanlah perkara yang mudah bagi seorang pemain muda. Namun Federico Valverde membuktikan bahwa tidak ada yang tak mungkin di dunia sepak bola.

Sejauh ini, pemain berumur 21 tahun itu sudah mengantongi 19 penampilan di semua ajang. 13 pertandingan di antaranya ia lakoni sebagai starter.

Oleh sang pelatih, Zinedine Zidane, Valverde ditempatkan sebagai gelandang sentral. Ia diapit oleh dua pemain yang sudah tak perlu diragukan lagi kualitasnya, yakni Toni Kroos dan Luka Modric.

Dan perlu diketahui bahwa tidak semua pemain muda Real Madrid bisa mendapatkan keistimewaan itu. Sosok seperti Dani Ceballos, Marcos Llorente, hingga Alvaro Morata harus menghabiskan waktunya di klub lain.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Beradaptasi di Real Madrid

Namun keistimewaan tersebut harus ia dapatkan dengan perjuangan berat. Pria kelahiran Montevideo, Uruguay, itu mengaku sempat mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.

"Pada awalnya rasanya berat bagi saya untuk beradaptasi di Real Madrid, berat karena tidak mudah berbagi ruang ganti dengan Modric, Casemiro, Ramos, Bale, dan Benzema," buka Valverde kepada majalah Uruguay, Tunel.

"Hari ini saya berbicara secara berhadap-hadapan dengan mereka, namun saya bisa melakukannya karena berhasil mendapatkan ruang dengan permainan saya, dan telah menunjukkan bahwa saya pantas," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Dorongan dari Zidane

Sama seperti pemain muda lainnya, Valverde juga sempat kehilangan kepercayaan diri. Namun berkat dorongan dari Zinedine Zidane, ia jadi bisa memberikan kemampuannya secara penuh.

"Dia meminta saya bekerja untuk tim, untuk menunjukkan apa yang bisa saya sumbangkan kepada tim dengan bola yang saya dapatkan ataupun terima. Dia meminta saya melakukan hal yang sama di sesi latihan," tambahnya.

"Mendistribusikan dengan kualitas, mengurus operan, yang bagi Zidane adalah fundamental. 'Biarkan bola pergi, biarkan bola datang' itulah yang ia katakan kepada saya'," sambung Valverde.

"Dia juga memberi tahu bahwa saya memiliki tembakan yang bagus dari sisi tengah, juga memberitahu bahwa saya harus mencetak gol," tutupnya.

(Tunel)