Kisah Dani Alves: Bersyukur Pernah Menolak 'Mimpi Buruk' Real Madrid lalu Memilih Barcelona

Kisah Dani Alves: Bersyukur Pernah Menolak 'Mimpi Buruk' Real Madrid lalu Memilih Barcelona
Dani Alves (c) AFP

Bola.net - - Bek Brasil, Dani Alves mengaku bersyukur pernah menolak tawaran Real Madrid beberapa tahun silam. Berkat keputusan tersebut, Alves akhirnya bisa bermain bersama Barcelona dan menjadi salah satu pemain terbaik mereka pada masanya.

Karier Alves bersama Blaugrana tak bisa dipandang sebelah mata. Dia telah mengoleksi belasan trofi, di antaranya tiga trofi Liga Champions dan enam gelar La Liga. Torehan yang impresif.

Kala itu, Alves dikenal sebagai partner setia Lionel Messi. Dua pemain ini bisa membentuk koneksi apik di lapangan yang mampu melumpuhkan lawan. Alves doyan membuat assists untuk gol-gol Blaugrana.

Biar begitu, ternyata bisa saja assists tersebut dia berikan untuk Real Madrid alih-alih Barcelona. Bagaimana kisahnya? Baca pengakuan Alves selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

95 Persen!

Nama Alves mulai dikenal sejak dia moncer bersama Sevilla. Berkat permainannya, dia diincar Real Madrid dan beberapa klub Inggris. Saat itu bahkan Barcelona belum melihatnya. Alves telah membuat keputusan penting.

"Saya akan berkata jujur, saya sangat nyaris, 95 persen, untuk bergabung dengan Real Madrid," jelas Alves kepada ESPN.

"Bagaimanapun, Del Nido [presiden Sevilla] merupakan pria yang tegas. Chelsea juga memasuki negosiasi itu. Saya berkata pada mereka [Chelsea] bahwa ada tim lain yang rela membayar lebih besar."

"Lalu, saya harus membuat keputusan, dan saya memilih bertahan di Sevilla. Saya sangat nyaris bergabung dengan Real Madrid, tetapi takdir memotong jalan tersebut," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Bersyukur

Alves kecil selalu memimpikan Barcelona, dan saat membuat keputusan penting tersebut, dia berharap bisa bermain untuk Barcelona. Harapan itu terwujud, dia menikmati belasan trofi di Barcelona dan jadi salah satu pemain terbaik mereka.

"Saya berkata bahwa kisah saya bakal diciptakan dengan Barcelona, seperti yang selalu saya impikan sebagai anak kecil. Dan anda harus mewujudkan mimpi-mimpi itu, daripada menjalani mimpi buruk [di Real Madrid]."

"Saya bersyukur bisa menghindari kepindahan ke Real Madrid, dan tentu saja, bergabung dengan Barcelona," tutupnya.

Barcelona dan Real Madrid selalu berlomba-lomba mendatangkan pemain terbaik. Kasus seperti itu tidak hanya dialami Alves, juga Neymar, Vinicius Junior, serta banyak pemain lain.