Kiprah Ole Gunnar Solskjaer di 7 Laga Awal Premier League 2021/2022, #OleOut atau #OleStay?

Kiprah Ole Gunnar Solskjaer di 7 Laga Awal Premier League 2021/2022, #OleOut atau #OleStay?
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (c) MUFC Official

Bola.net - Musim 2021/22 telah digulirkan sejak bulan Agustus 2021 kemarin. Musim ini merupakan musim keempat Ole Gunnar Solskjaer menjabat sebagai manajer Manchester United.

Solskjaer pertama kali dipercaya menjadi caretaker MU di akhir tahun 2018. Pada saat itu ia menggantikan Jose Mourinho yang dipecat oleh manajemen Setan Merah.

Berhasil meraih sejumlah hasil positif, Solskjaer diganjar kontrak permanen sebagai manajer Manchester United. Ia dipercaya untuk menjadi nahkoda tetap MU per awal 2019 kemarin.

Sejak saat itu perjalanan Solskjaer bersama MU penuh lika-liku. Terkadang Setan Merah bisa tampil dengan beringas dan menakutkan, namun terkadang penampilan mereka sangat bikin gregetan para loyalis mereka.

Situasi itu tidak berubah di musim 2021/22 ini. Mendatangkan sejumlah bintang kenamaan dunia seperti Raphael Varane, Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo, performa MU musim ini masih belum stabil.

Bagaimana kiprah MU bersama Solskjaer musim ini? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 6 halaman

Hasil-hasil Mengejutkan

Hasil-hasil Mengejutkan

Skuad Aston Villa merayakan gol Kortney Hause ke gawang Manchester United (c) AP Photo

Manchester United bisa dikatakan mengawali musim ini dengan cukup meyakinkan. Mereka berhasil membabat Leeds United dengan skor 5-1 di partai pembuka EPL.

Namun tanda-tanda inkonsistensi mulai terlihat di pekan kedua. Pada saat itu Setan Merah ditahan imbang Southampton dengan skor 1-1.

Performa mereka sempat membaik, namun penyakit inkonsisten MU justru kumat lagi. Mereka kalah 1-0 dari Aston Villa dan ditahan imbang Everton dengan skor 1-1, di mana ironisnya Setan Merah ini terpeleset di Old Trafford.

2 dari 6 halaman

Hasil Manchester United di Premier League 2021/22

Hasil Manchester United di Premier League 2021/22

Aksi Cristiano Ronaldo di laga Manchester United vs Aston Villa, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

- Manchester United 4-1 Leeds United
- Southampton 1-1 Manchester United
- Wolverhampton 0-1 Manchester United
- Manchester United 4-1 Newcastle
- West Ham 2-1 Manchester United
- Manchester United 1-0 Aston Villa
- Manchester United 1-1 Everton

3 dari 6 halaman

Pemain Terbaik Manchester United Sejauh Ini

Pemain Terbaik Manchester United Sejauh Ini

Bruno Fernandes merayakan golnya pada laga pekan ke-4 Premier League 2021/2022 melawan Newcastke, Sabtu (11/9/2021) malam WIB. (c) AP Photo

Jika bicara siapa pemain terbaik Manchester United saat ini, maka ada dua pemain yang bisa dikatakan tampil menonjol.

Yang pertama adalah Bruno Fernandes. Playmaker asal Portugal itu sukses mengemas empat gol dari tujuh pertandingan EPL, di mana ia saat ini berstatus sebagai top skor sementara MU di ajang EPL.

Sementara pembuat assist terbanyak Manchester United sejauh ini masih dipegang Paul Pogba. Pemain Timnas Prancis itu berhasil mengemas tujuh assist dari tujuh pertandingan EPL musim ini.

4 dari 6 halaman

Rising Star: David De Gea

Rising Star: David De Gea

Kiper Manchester United David de Gea. (c) AP Photo

Untuk pemain yang bisa dikatakan jadi rising star Manchester United di musim ini adalah David De Gea.

Dua musim terakhir, De Gea kerap disebut sebagai pemain pesakitan di MU. Ini dikarenakan ia kerap membuat blunder yang merugikan setan merah.

Namun di musim ini, De Gea kerap jadi penyelamat bagi MU. Ia mulai kembali ke performa terbaiknya, sehingga Dean Henderson tidak mampu merebut posisi kiper utamanya lagi.

5 dari 6 halaman

#OleOut atau #OleStay

#OleOut atau #OleStay

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (c) AP Photo

Isu yang muncul di kalangan fans MU dalam beberapa pekan terakhir adalah apakah masih percaya Ole Gunnar Solskjaer atau waktunya mencari manajer lain.

Kekecewaan fans MU terhadap Solskjaer sebenarnya cukup masuk akal. Karena dengan skuat yang bertabur bintang, Setan Merah masih kesulitan untuk tampil konsisten di semua kompetisi lainnya.

Namun banyak yang fans MU lupa adalah musim ini ada perubahan yang cukup besar di skuat MU. Pengintegrasian Cristiano Ronaldo dan Raphael Varane di skuat mereka membuat sedikit banyak gaya bermain mereka harus berubah.

Proses adaptasi ini yang membutuhkan waktu. Namun ini juga bukan pembenaran bagi Ole atas inkonsistensi permainan Setan Merah. Sebagai manajer ia juga harus punya rencana cadangan apabila skema yang ia terapkan tidak berjalan dengan baik.

Namun rasa-rasanya untuk memecat Ole saat ini masih terlalu prematur. Karena saat ini MU menempati peringkat empat klasemen sementara EPL, hanya terpaut dua poin saja dari Chelsea selaku pemuncak klasemen. Jadi kans MU untuk menjuarai EPL masih terbuka lebar.

Akan tetapi, perlu diingat musim ini merupakan musim keempat Ole sebagai manajer MU. Sudah tidak ada alasan lagi bagi sang manajer untuk tidak mempersembahkan trofi juara, karena sejauh ini MU belum memenangkan apapun bersama manajer asal Norwegia itu.

MU kini hanya punya tiga trofi yang bisa dimenangkan, yaitu FA Cup, EPL dan UCL, karena mereka tersingkir dari Carabao Cup. Jika tidak ada satupun trofi juara yang diangkat Ole musim ini, rasa-rasanya sudah saatnya MU harus move on dan mencari manajer yang kompeten untuk menangani tim mereka.