Ketok Palu, Real Madrid Ikut Pangkas Gaji Pemain Sampai 20 Persen

Ketok Palu, Real Madrid Ikut Pangkas Gaji Pemain Sampai 20 Persen
Skuad Real Madrid merayakan kemenangan atas Osasuna, Minggu (9/2/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid akhirnya mengikuti langkah dari klub-klub lain untuk bertahan hidup di tengah masa pandemi virus Corona. Pihak klub telah mencapai kesepakatan dengan pemain perihal pemangkasan gaji senilai 10-20 persen.

Pandemi virus Corona yang melanda banyak negara di Eropa membuat kompetisi terhenti, tak terkecuali La Liga. Belum diketahui kapan aktivitas sepakbola akan kembali berlangsung seperti semula.

Bagaimana tidak, angka warga Spanyol yang positif terinfeksi virus Corona terus bertambah setiap hari. Warga Spanyol pun dipaksa melakukan swakarantina guna menekan penyebaran virus tersebut.

Tanpa kompetisi, klub otomatis tak bisa mendapatkan pemasukan. Tapi mereka tetap wajib membayar pemain yang juga terpaksa mendekam di kediamannya sembari berlatih dengan porsi tertentu.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Real Madrid Pangkas Gaji Pemain

Jelas, situasi ini bisa membuat klub rugi. Akhirnya sejumlah klub, seperti Barcelona dan Atletico Madrid, memutuskan untuk memangkas gaji pemain sesuai dengan kesepakatan tertentu.

Real Madrid pun demikian. Melalui pernyataan resminya, manajemen klub akhirnya mencapai kesepakatan dengan para pemain serta staf untuk memangkas gaji sebesar 10 sampai 20 persen. Ini juga berlaku untuk tim basket.

"Pemain dan pelatih tim utama sepakbola dan basket Real Madrid, dipimpin oleh kaptennya, dan didampingi oleh pimpinan klub mencapai kesepakatan untuk mengurangi gaji mereka tahun ini antara 10 sampai 20 persen, sehubungan dengan situasi tertentu yang mungkin akan memengaruhi penutusan musim olahraga 2019/20 saat ini," tulis pernyataan Madrid.

"Keputusan ini, yang diadopsi pemain, pelatih, dan karyawan, akan menghindari langkah-langkah traumatis yang bisa memengaruhi pekerja lain, serta berkontribusi terhadap tujuan ekonomi lembaga dalam menghadapi hilangnya pendapatan yang akan diderita di beberap bulan ke depan sebagai konsekuensi dari penangguhan kegiatan dan kelumpuhan sebagian besar kegiatan komersial," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Melegakan Toni Kroos

Kebijakan yang diambil Real Madrid ini mungkin akan melegakan hati sang gelandang, Toni Kroos. Beberapa waktu yang lalu, pemain asal Jerman itu menyatakan bahwa rekan-rekan setimnya seharusnya menyumbang pemasukan mereka yang berjumlah besar.

"Seharusnya itu [pemangkasan gaji] menjadi opsi bagi setiap orang untuk dipertimbangkan. Saya kira akan lebih baik kalau mendapatkan gaji penuh dan kemudian melakukan hal yang benar dengan itu," ucap Kroos dalam SWR Sport Podcast.

"Kami semua harus membantu yang membutuhkan bantuan. Dan ada banyak tempat yang sedang membutuhkan bantuan sekarang ini," pungkasnya.

(Goal International)