Ketika Pertahanan Barcelona Menjadi Lelucon

Ketika Pertahanan Barcelona Menjadi Lelucon
Skuat Barcelona rayakan gol Ansu Fati ke gawang Villarreal, Senin (28/09/2020) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona menelan kekalahan pada dua laga terakhir. Lini belakang pun menjadi sorotan. Sebab, ada kesalahan-kesalahan yang membuat kerja pertahanan Barcelona seperti lelucon.

Barcelona kalah dari Cadiz di laga pekan ke-12 La Liga. Tim asal Catalan kalah dengan skor 2-1 dari klub promosi itu. Lalu, Barcelona kalah dari Juventus dengan skor 3-0 di Liga Champions.

Kebobolan lima gol dalam dua laga tentu bukan catatan yang bagus bagi Barcelona. Apalagi, pada tiga laga sebelumnya, Barcelona tampil solid dan tidak kebobolan satu gol pun.

Lantas, apa yang terjadi dengan lini belakang Barcelona pada tiga laga terakhir? Mari kita bahas lebih detail.

1 dari 2 halaman

Membedah Cara Kebobolan Barcelona

"Tidak mudah menjelaskan gol kedua itu," kata pelatih Barcelona, Ronald Koeman, usai kalah dari Cadiz.

Barcelona kebobolan dua gol konyol saat melawan Cadiz. Gol pertama terjadi setelah Oscar Mingueza menyundul bola ke gawang sendiri. Bola ditepis Ter Stegen, tetapi disambut Alvaro Gimenez dan gol.

Gol kedua Cadiz lebih konyol lagi. Jordi Alba memberi lemparan ke dalam pada Clement Lenglet. Bola lepas dari kontrolnya. Lalu, Lenglet dan Ter Stegen saling berharap mengambil bola. Alvaro Negredo muncul dan gol untuk Cadiz.

Berlanjut pada gol-gol ketika melawan Juventus.

Gol pertama dari penalti. Tidak ada yang salah dari prosesnya. Ronald Araujo sulit menghindari duel dengan Ronaldo. Namun, gol kedua sangat aneh. Weston McKennie tanpa pengawalan di kotak penalti.

Gol ketiga, ada sundulan yang aneh dari Araujo. Lalu, ada handball yang dilakukan Clement Lenglet. Dua kesalahan yang membuat Juventus mendapat penalti dan gol ketiga.

2 dari 2 halaman

Seperti Anak Sekolah

Jurnalis Marca, Luis F. Rojo menilai lini pertahanan Barcelona kini menjadi lelucon. Mereka bermain buruk dan terus membuat kesalahan pada dua laga terakhir, baik kesalahan individu maupun secara sistem.

"Mereka melakukan kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan oleh pemain profesional. Masalahnya adalah ini bukan kesalahan satu kali. Mereka diulangi di semua pertandingan dengan cara yang sistematis," kata Luis F. Rojo.

Sejauh ini, Barcelona kebobolan lima gol dari enam laga di Liga Champions. Sementara, di ajang La Liga, pasukan Ronald Koeman sudah kebobolan 11 gol dari 10 laga yang dimainkan.

Sumber: Marca