Ketika Pamor Serie A dan La Liga Digembosi Premier League dan Ligue 1

Ketika Pamor Serie A dan La Liga Digembosi Premier League dan Ligue 1
Lionel Messi ketika tiba di Paris untuk bergabung dengan PSG (c) AP Photo

Bola.net - Serie A harus kehilangan banyak pemain bintangnya pada musim 2021/2022 ini. Hal yang sama juga terjadi di La Liga. Bahkan, La Liga harus kehilangan pemain terbaiknya yakni Lionel Messi.

Pandemi Covid-19 membuat klub-klub dalam situasi yang sulit. Bukan hanya klub, liga pun merasakan momen sulit. La Liga salah satunya. Mereka kini dihadapkan pada kasus yang rumit.

La Liga telah mengumumkan investasi dari CVC Capital Partners dengan nilai yang fantastis. Namun, investasi itu mendapat penolakan dari Real Madrid dan Barcelona. RFEF [Federasi Sepak Bola Spanyol] pun menolak kesepakatan.

1 dari 2 halaman

Kehilangan Pemain Bintang

CVC ditolak karena mereka akan mengambil 11 persen dari hak siar kompetisi selama 50 tahun. Situasi yang merugikan bagi klub-klub besar. Namun, masalah yang dihadapi La Liga bukan hanya soal polemik dana investasi saja.

La Liga kini harus berpikir keras untuk bisa mendapat pemasukan besar. Sebab, mereka telah kehilangan Lionel Messi karena regulasi Financial Fair Play. Messi, bagi La Liga, bukan hanya daya tarik secara teknis tapi pemasaran.

Barcelona kini merasakan dalam pindahnya Messi. Pemasukan klub berkurang drastis dari sisi sponsor dan penjualan jersey. La Liga mungkin dihadapkan pada masalah yang sama dalam kasus penjualan hak siar.

Selain Messi, La Liga juga 'digembosi' liga lain yang memboyong bintang terbaik mereka. Sebelum Messi, ada Sergio Ramos dan Raphael Varane yang pindah ke liga lain. Sementara, pemain yang datang belum berada pada level mereka.

2 dari 2 halaman

Serie A Punya Masalah Sama

Serie A juga mendapat tawaran dari CVC Capital Partners. Tapi, melalui negosiasi yang dipimpin Andrea Agnelli, Serie A menolak investasi itu.

Seperti La Liga, Serie A juge kehilangan banyak pemain bintangnya. Walau tidak seburuk La Liga yang kehilangan Lionel Messi, hengkangnya Gianluigi Donnarumma, Romelu Lukaku, hingga Achraf Hakini jadi pertanda buruk bagi Serie A.

Di lain pihak, ada Premier League dan Ligue 1 [atau tepatnya PSG] yang kini menikmati situasi. Premier League mampu mempertahankan pemain terbaiknya dan membawa sejumlah bintang baru untuk membuat persaingan makin seru.

PSG, tidak diragukan lagi, akan menjadi klub yang paling dinantikan aksinya dengan keberadaan Lionel Messi dan sukses mereka mempertahankan Kylian Mbappe.

Sumber: Bola