Ketika La Liga Dikuasai dan Menjadi 'Leo Liga' Messi

Ketika La Liga Dikuasai dan Menjadi 'Leo Liga' Messi
Lionel Messi menjadi top skor La Liga musim 2018/19 (c) AFP

Bola.net - - Lionel Messi sukses membawa Barcelona jadi juara La Liga musim 2018/19. Namun, bukan hanya gelar juara, Lionel Messi menguasai La Liga. Bahkan, cukup layak jika La Liga diplesetkan menjadi 'Leo Liga' Messi.

Barcelona mengakhiri musim 2018/19 dengan raihan 87 poin. Jumlah itu jauh di bawah perolehan poin Barcelona pada musim lalu yakni 93 poin. Namun, dengan 87 poin, Barcelona sudah mampu meraih gelar juara La Liga.

Dari 38 laga yang sudah dimainkan di La Liga, ada 90 gol yang dicetak oleh Barcelona ke gawang lawan. Dari total gol tersebut, Lionel Messi jadi penyumbang gol paling banyak. Pemain 31 tahun mencetak 36 gol.

Bukan hanya gol, Lionel Messi juga menguasai beberapa catatan penting lain di La Liga. Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Leo Liga Messi

Jika ada istilah UEFA Cristiano [Ronaldo] League sebagai pleseten UEFA Champions League [Liga Champions] dan Unai Emery League untuk UEFA Europa League [Liga Europa], maka ada juga istilah Leo [Messi] Liga untuk menyebut La Liga.

Sebab, Lionel Messi memang begitu dominan pada ajang La Liga musim 2018/19 ini. Dia sukses membawa Barcelona menjadi juara. Kontribusi Messi sangat besar.

Dikutip dari data resmi La Liga, Lionel Messi adalah pencetak gol terbanyak dengan 36 gol. Dia juga menjadi pemberi assist paling banyak dengan 13 gol, sejajar dengan Pablo Sarabia dari Sevilla.

Sementara, dikutip dari Squawka, Messi juga jadi pemain dengan hatttick paling banyak [3 kali], brace paling banyak [7 kali], tendangan ke gawang paling banyak [171 kali] dan membuat peluang paling banyak [92 kali], juga sebagai pencetak gol tendangan bebas paling banyak [6 kali].

Yang menarik, Messi juga menjadi pemain yang paling sering tendangannya mengenai mistar atau tiang gawang [10 kali]. Simak catatan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

2 dari 2 halaman

Catatan Penting Jan Oblak

Sementara itu, sebuah catatan penting mampu ditorehkan oleh penjaga gawang Atletico Madrid yakni Jan Oblak. Pemain asal Slovenia tersebut lagi-lagi tercatat sebagai penjaga gawang dengan jumlah kebobolan paling sedikit.

Pada musim 2018/19 ini, Jan Oblak hanya kebobolan 27 gol dari 38 laga yang dimainkan Atletico Madrid di pentas La Liga. Jan Oblak juga sukses mencatatkan 20 kali cleansheet, paling banyak dari penjaga gawang lain di La Liga.

Artinya, sudah empat musim beruntun Jan Oblak jadi penjaga gawang dengan jumlah kebobolan paling sedikit di La Liga.