Kerasnya Persaingan di Real Madrid, Sampai Dua Mantan Pemain Ini Saling Diam-diaman

Kerasnya Persaingan di Real Madrid, Sampai Dua Mantan Pemain Ini Saling Diam-diaman
Wesley Sneijder (c) PA

Bola.net - Persaingan di dalam tubuh Real Madrid ternyata sangat kental. Bahkan ada dua pemain yang sampai tidak berbicara satu sama lain hanya karena saling berebut tempat di starting XI. Mereka adalah Guti dan Wesley Sneijder.

Guti merupakan sosok veteran yang telah memperkuat Real Madrid sejak masih di akademi dulu. Ia berhasil menembus skuat senior di tahun 1995 dan bertahan cukup lama. Guti menjadi salah satu sosok yang setia dengan klub berjuluk Los Merengues tersebut.

Semasa bermain, Guti menjadi salah satu penggawa inti Real Madrid. Namun ada masa di mana dirinya terpaksa menempati bangku cadangan. Tepatnya saat Madrid memutuskan untuk memboyong Wesley Sneijder dari Ajax tahun 2007 lalu.

Dengan cepat, Sneijder langsung masuk dalam starting XI besutan Bernd Schuster pada saat itu dan memaksa Guti menjadi penghias bangku cadangan. Pada saat itulah, perang dingin di tubuh Real Madrid terjadi.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Sneijder dan Guti Diam-diaman

Sneijder bercerita bahwa Guti menolak untuk berbicara dengannya saat ia merebut tempatnya dari starting XI. Masa-masa dingin itu berlangsung cukup lama, yakni tiga bulan.

"Saya dengan cepat menjadi bagian dari starting XI usai bergabung dengan Real Madrid. Guti tidak berbicara dengan saya selama tiga bulan atau lebih karena dia harus menjadi pemain cadangan," ujar Sneijder kepada Fox Sports NL.

"Tapi pada satu titik kami jadi bermain bersama dan kami memiliki koneksi yang luar biasa. Kami tahu posisi masing-masing dan bahkan tanpa harus saling melihat," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Tandem Terbaik untuk Sneijder

Awalnya saling diam-diaman, hingga akhirnya bermain bersama. Hubungan Guti dan Sneijder membaik semenjak saat itu. Bahkan Sneijder tak sungkan untuk menyebut pria berkebangsaan Spanyol itu sebagai tandem terbaik sewaktu masih aktif bermain dulu.

"Dia adalah pemain yang fenomenal, mungkin adalah pemain terbaik yang pernah bermain bersama saya. Luar biasa. Dia telah membuat impresi yang mengagumkan di mata saya," tutupnya.

Sayang, kebersamaan itu tidak berlangsung lama. Pada tahun 2009, Sneijder memutuskan untuk hengkang ke Inter Milan. Di klub itulah ia mendapatkan kejayaan dengan trofi Liga Champions di tangannya.

Wesley memutuskan gantung sepatu pada bulan Agustus 2019 lalu dan kini bekerja dengan klub Belanda, FC Utrecht. Sementara Guti sudah pensiun sejak tahun 2012 dan kini sedang melatih klub dari Segunda Division, UD Almeria.

(Goal International)