Keputusan Mundur Zidane Tak Dipengaruhi Pemain Madrid

Keputusan Mundur Zidane Tak Dipengaruhi Pemain Madrid
Zinedine Zidane (c) AFP

Bola.net - - Zinedine Zidane menegaskan keputusannya untuk mundur tak dipengaruhi oleh pemain manapun di skuat Real Madrid.

Selama menukangi Madrid, Zidane kerap disebut membuat kecewa sejumlah pemain. Pasalnya mereka tak mendapat jatah main secara reguler.

Contohnya saja winger asal Wales Gareth Bale. Lalu ada pula nama sang gelandang serba bisa . Keduanya pun sampai sering disebut aka pindah dan dikait-kaitkan dengan klub lain.

Zidane meyakini bahwa pasti ada pihak yang menyebut keputusannya keluar dipengaruhi oleh hubungan yang memburuk dengan pemainnya. Namun ia dengan tegas membantah anggapan itu.

“Tidak ada pemain yang ada hubungannya dengan keputusan ini. Mereka akan menghormati situasi seperti yang telah mereka lakukan sepanjang waktu saya sebagai pelatih," tegasnya seperti dilansir Football Espana.

1 dari 2 halaman

Tak Lagi Jago Memotivasi

Tak Lagi Jago Memotivasi


Zidane menambahkan, saat ini dirinya merasa tak mampu lagi melatih sebaik sebelumnya. Jadi karena itulah ia memutuskan untuk hengkang.

"Setelah tiga musim, sulit untuk terus melatih dan memotivasi, dan itulah situasi di mana saya menemukan diri saya," terangnya.

Musim ini, performa Madrid memang tampak menurun. Alhasil mereka gagal bersaing dengan Barcelona di pentas La Liga dan tersingkir saat lawan klub gurem Leganes di ajang Copa del Rey.
2 dari 2 halaman

Peluang Bertahan

Peluang Bertahan


Pelatih berusia 45 tahun ini kemudian ditanya apakah ada kemungkinan baginya untuk bertahan seandainya Madrid gagal kalah melawan Liverpool di final Liga Champions kemarin. Ia mengaku hal itu bisa saja membuatnya bertahan lebih lama lagi di Bernabeu.

“Akankah saya tetap bertahan jika kami kalah di final Liga Champions? Saya tidak yakin, mungkin, itu bisa membuat perbedaan," akunya.

Zidane berhasil meraih trofi UCL setelah mengalahkan Liverpool 3-1. Itu adalah trofi ke-13 di sepanjang sejarah berdirinya klub.

Selain itu, Madrid pun berhasil menjadi juara UCL tiga kali beruntun. Los Blancos sukses menyamai rekor Ajax Amsterdam (1970-73) dan Bayern Munchen (1974-76).