Keluh Kesah Jasper Cillessen yang Sulit Keluar dari Barcelona

Keluh Kesah Jasper Cillessen yang Sulit Keluar dari Barcelona
Jasper Cillessen (c) AFP

Bola.net - Sikap Jasper Cillessen sudah sangat jelas. Dia ingin meninggalkan raksasa La Liga, Barcelona di bursa transfer musim panas ini. Namun, pihak klub rupanya tidak memberi kemudahan dalam proses keluarnya.

Jasper Cillessen sudah tidak lagi punya ambisi untuk bertahan di Barcelona. Dia ingin pindah. Dia tak mau terus menerus menjadi penghangat bangku cadangan.

Pemain berusia 30 tahun tersebut ingin bermain secara reguler setiap akhir pekan. Namun, hal itu mustahil didapat jika tetap bermain di Barcelona. Dia hanya menjadi cadangan bagi Marc-Andre ter Stegen.

Sejak berakhirnya musim 2018/19, Jasper Cillessen sudah mengajukan permintaan pindah. Barcelona setuju. Namun, klub asal Catalan enggan memotong atau meniadakan klausul pelepasan di kontrak Jasper Cillessen pada setiap klub peminat.

"Klausul pelepasan saya membuat jalan untuk pindah menjadi sulit," ucap Jasper Cillessen kepada Voetbal International.

"Saya tahu bahwa Barcelona tidak akan membiarkan saya pergi tanpa mendapat apa pun [uang hasil transfer], sementara mereka tahu bahwa saya bukan tipe pemain yang membuat banyak kebisingan," sambung pria asal Belanda tersebut.

1 dari 1 halaman

Bursa Transfer yang Gila

Harga transfer Jasper Cillessen, jika merujuk pada klausul kontraknya, tidak murah. Bahkan bisa dikatakan sangat mahal. Setiap klub yang berminat untuk memakai jasanya harus mengeluarkan dana 60 juta euro.

Harga 60 juta euro tersebut membuat Benfica mengurungkan niat untuk membeli Jasper Cillessen. Padahal, mereka sudah menjalani pembicaraan pribadi dengan sang penjaga gawang. Harga itu terlalu mahal bagi klub Portugal.

Jasper Cillessen mengatakan bahwa harga pemain di bursa transfer saat ini tidak terkontrol. Bukan hanya pada kasus transfernya sendiri, tapi juga bursa transfer secara umum. Harga pemain terlalu tinggi.

"Bursa transfer benar-benar gila dan ada beberapa biaya sangat tinggi yang dibayarkan untuk pemain, bahkan jika seorang pemain sebenarnya tidak bernilai semaha itu," kata Jasper Cillessen.

"Tetapi ada kebutuhan untuk menerima bahwa pasar menentukan situasi dan bahwa itu semua tergantung pada pasar," tegasnya.