Kasus Rasisme Terhadap Diakhaby, Valencia Sempat Walk Out dari Pertandingan

Kasus Rasisme Terhadap Diakhaby, Valencia Sempat Walk Out dari Pertandingan
Momen ketika pemain Valencia meninggalkan lapangan usai insiden pelecehan rasial. (c) twitter.com/valenciacf_en

Bola.net - Duel Cadiz vs Valencia di La Liga, Minggu (4/4/2021) kemarin diwarnai insiden yang mencoreng nama baik kompetisi. Valencia sempat keluar dari lapangan karena insiden pelecehan rasial terhadap salah satu pemainnya, Mouctar Diakhaby.

Bek Valencia ini mengklaim bahwa dia menerima pelecehan rasial dari pemain lawan, Juan Cala. Diakhaby terlihat begitu kesal, pertandingan terhenti di menit ke-30.

Setelah insiden ini, Valencia memutuskan keluar lapangan dengan maksud tidak mau melanjutkan pertandingan.

Namun, Diakhaby sendiri meminta rekan-rekannya melanjutkan pertandingan dan berusaha meraih hasil maksimal.

Simak kronologisnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Kronologis tinggalkan pertandingan lalu kembali

Insiden ini terjadi saat skor masih 1-1 di menit ke-29. Diakhaby berjalan ke tengah lapangan untuk bicara dengan Cala.

Saat itu permainan masih berlangsung di sekitar mereka. Dua pemain ini terlibat cekcok panas, sampai akhirnya wasit menengahi mereka.

Diakhaby tampak begitu kesal dengan Cala, rekan-rekannya berusaha mencegah terjadinya pertikaian. Lalu, setelahnya Valencia memutuskan untuk meninggalkan lapangan guna mendukung Diakhaby.

Setelah sekitar 15 menit di ruang ganti, Valencia memutuskan kembali ke lapangan. Pihak klub mengatakan bahwa Diakhaby sendiri yang meminta pertandingan dilanjutkan.

2 dari 2 halaman

Diakhaby diganti, Valencia dikritik

Ketika Valencia memutuskan kembali ke lapangan, Posisi Diakhaby ternyata langsung digantikan pemain lain, Hugo Guillamon. Namun, si pelaku, Cala, masih terus bermain di lapangan.

Langkah kembali ke lapangan ini ternyata membuat Valencia dikritik fans sendiri. Mereka sudah benar ketika memutuskan walk out, tapi tidak seharusnya kembali bermain.

Kembalinya Valencia ini dinilai sebagai bentuk kekalahan dari masalah rasialisme yang terjadi di lapangan.

Meski kembali ke lapangan adalah permintaan langsung Diakhaby, tetap saja keputusan Valencia dianggap tidak tepat.

Laga tersebut kemudian berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Cadiz. Valencia kalah dua kali.

Sumber: Marca