
Kedua tim memang baru bertemu dalam ajang Copa del Rey. Pertandingan berjalan dengan keras, namun Javi Lopez menolak jika timnya disebut bermain kasar.
"Saya lebih suka kata intens untuk mendefinisikan tim kami. Pada babak pertama, saat laga masih 11 lawan 11, Barca tidak bisa mendapatkan bola. Lalu saat Felipe Caicedo terkapar cedera, Barca bahkan tidak membuang bola untuk menghentikan permainan," cetus Javi Lopez kepada AS.
Javi Lopez juga menuntut respek dari Barcelona. Tuduhan sebagai tim kasar dianggap Javi Lopez sebagai bukti bahwa Barca tidak menunjukkan respek kepada tetangganya itu.
"Kami sangat bangga sebagai tim. Kami bermain sangat intens. Sungguh tidak respek jika mereka menyebut kami tim kasar. Kami juga kecewa dengan perlakuan media terhadap kami sepanjang pekan ini." [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 7 Januari 2016 22:51
-
Liga Spanyol 7 Januari 2016 19:08
-
Liga Spanyol 7 Januari 2016 17:08
-
Liga Inggris 7 Januari 2016 14:35
-
Liga Spanyol 7 Januari 2016 13:40
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 02:07
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 01:44
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 01:15
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 00:49
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 00:39
MOST VIEWED
- Performa Antony di Real Betis Ungguli Vinicius Junior dan Lamine Yamal, MU Bikin Kesalahan Besar?
- Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
- Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
- Ansu Fati Siap Tinggalkan Barcelona Secara Permanen: Usia Baru 22 Tahun, Kok Sulit Temukan Klub?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...