Juan Mata Kecam Insiden Meninggalnya Suporter Depor

Juan Mata Kecam Insiden Meninggalnya Suporter Depor
Seorang fans Depor meninggal. (c) TDM
Bola.net - Tawuran antar suporter kembali mencoreng muka sepakbola Spanyol. Menjelang pertandingan antara Atletico Madrid melawan Deportivo La Coruna, suporter kedua klub terlibat bentrok dan satu suporter Depor menjadi korban karena dijatuhkan ke sungai.

Bentrokan kedua ultras itu diyakini pada pandangan politik yang berbeda. Frente Atletico, suporter garis keras Atleti dikenal berhaluan politik sayap kanan. Sementara itu, kelompok ultras Depor, Riazor Blues, berhaluan sayap kiri. Rumornya, ultras Rayo Vallecano, Bukaneros, yang juga berhaluan sayap kiri ikut terlibat dalam bentrok itu dan mencoba membantu ketika Riazor Blues diserang Frente Atletico.

Bentrokan itu memantik keprihatinan gelandang Manchester United asal Spanyol Juan Mata. Terlebih lagi, bentrok itu juga dipicu perbedaan pandangan politik yang harusnya dipisahkan dari sepakbola. Mata berharap segala kekerasan macam itu bisa segera diberantas dari sepakbola.

"Sedih, saya tidak bisa menemukan kata yang tepat untuk menjelaskannya. Sepakbola harusnya menyatukan, bukan membuat perpecahan. Ini bukan kali pertama kekerasan terjadi, baik di Spanyol maupun di Inggris. Tindakan barbar macam ini harus diberantas dengan pendidikan dan pengertian," kecam Mata di blog pribadinya.

Frente Atletico memang dikenal sangat ganas. Pada 1998, cabang ekstrem Frente Atletico yang disebut Bastion membunuh seorang fan Real Sociedad bernama Aitor Zabaleta.

Pihak Atletico sendiri sudah mengutuk keras perbuatan ultras mereka itu. Chief Executive Atleti Miguel Angel Gil Marin sudah menyatakan para pelaku bentrokan itu akan dilarang masuk Vicenta Calderon seumur hidup. [initial]

 (tdm/hsw)