Jordi Alba: Saya adalah Pemain yang Paling Dibenci di Dunia Sepak Bola

Jordi Alba: Saya adalah Pemain yang Paling Dibenci di Dunia Sepak Bola
Jordi Alba. (c) AP

Bola.net - Pemain Barcelona, Jordi Alba, mengetahui kalau dirinya tidak disukai oleh banyak orang termasuk mereka yang menjalani profesi sebagai pesepakbola. Hal ini disebabkan oleh gaya bermainnya yang keras.

Perjalanan pemain berusia 31 tahun tersebut di Blaugrana telah berlangsung lama. Seperti yang diketahui, ia direkrut dari Valencia pada tahun 2012 lalu dengan mahar sebesar 14 juta euro saja.

Jelas, angka tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan kontribusinya selama lebih dari delapan tahun ini. Sebanyak 14 gelar dari berbagai ajang telah ia sumbangkan kepada Barcelona, salah satunya dari pentas Liga Champions.

Alba nyaris tak pernah terpinggirkan dari starting XI Barcelona meski sosok penghuni kursi kepelatihan kerap berganti. Alba telah mencatatkan total 360 penampilan dari semua ajang, 24 diantaranya dilakoni pada musim ini.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Pemain yang Paling Dibenci

Bisa dibilang, Alba adalah favorit setiap pelatih Barcelona untuk sisi kiri pertahanan. Namun, ia meyakini kalau dirinya banyak dibenci oleh pemain lawan lantaran gaya bermainnya yang keras.

"Sudah jelas kalau orang-orang yang mengenal saya lewat sepak bola, mereka akan berpikir kalau saya adalah salah satu orang yang paling dibenci di dunia sepak bola," ujarnya saat diwawancarai oleh Movistar+.

"Beginilah cara bermain saya, dan itu membimbing saya jadi pemain seperti sekarang dan berada di posisi saya saat ini Orang lain mengenal saya sebagai sosok rendah hati yang menghargai segalanya dalam hidup," lanjutnya.

"Jordi sebagai pemain berbeda dengan Jordi sebagai manusia ataupun sebagai rekan setim. Benar, cara bermain saya sangat berat dan saya memahami kebencian orang-orang yang miliki terhadap saya."

2 dari 2 halaman

Soal Hubungan dengan Messi

Hubungan Alba dengan rekan setimnya terlihat cukup jelas di lapangan. Pemain berkebangsaan Spanyol itu dikenal sebagai salah satu pelayan paling setia sang bintang, Lionel Messi, di Barcelona.

Keduanya telah bekerja sama hampir satu dekade lamanya. Karena itulah, Alba dan Messi merasa sudah saling tahu satu sama lain soal gaya bermain di lapangan. Alhasil, koneksi antara keduanya bisa berjalan maksimal.

"Kami tidak melatihnya. Baik Leo dan saya saling mencari satu sama lain. Jika saya memberi dia bola, saya tahu bahwa itu akan menciptakan bahaya, jadi saya selalu mencoba untuk memberikan bola kepadanya," tambah Alba.

"Meskipun rival sudah mengetahui ini, saya juga selalu mencoba memberikan bola kepada rekan setim yang lain. [Hubungan saya dengan Messi] tidak dilatih. Itu muncul dengan sendirinya," pungkasnya.

(Goal International)