Jika Terus Kesulitan di Madrid, Jovic Disarankan Mengadu Nasib di Premier League

Jika Terus Kesulitan di Madrid, Jovic Disarankan Mengadu Nasib di Premier League
Ekspresi Luka Jovic usai mencetak gol pertamanya untuk Real Madrid menghadapi Leganes (c) AP Photo

Bola.net - Eks striker Manchester United Dimitar Berbatov menyarankan pada Luka Jovic untuk menjajal kompetisi Premier League jika ia terus kesulitan mendapatkan mendapatkan menit bermain di Real Madrid.

Jovic direkrut dengan mahal oleh Madrid dari Eintrach Frankfurt pada musim panas 2019 kemarin. Los Blancos sendiri memenangkan perburuan sang striker dengan banyak klub lain di Eropa.

Akan tetapi pemain asal Serbia itu kesulitan untuk menunjukkan tajinya di Santiago Bernabeu. Ia jelas kesulitan untuk bisa menyingkirkan striker senior asal Prancis Karim Benzema.

Sejauh ini Jovic telah bermain sebanyak 24 kali bagi Madrid. Akan tetapi ia baru mencetak dua gol saja.

Alhasil situasi ini membuatnya mulai dikaitkan dengan sejumlah klub lain. Di antaranya Tottenham dan Chelsea.

1 dari 3 halaman

Maklum

Dimitar Berbatov merasa bahwa wajar saja jika Luka Jovic kesulitan di Real Madrid. Sebab ia jelas masih muda dan malangnya lagi ia harus bersaing dengan penyerang sekelas Karim Benzema.

“Luka Jovic masih pemain sepak bola yang sangat muda dan ia memiliki musim yang hebat bersama Eintracht Frankfurt yang membuatnya pindah ke Real Madrid, saat ini segalanya tidak berjalan seperti semula, tetapi jangan lupa bahwa ia memiliki Karim Benzema di depannya," ucapnya pada Betfair, seperti dilansir Goal International.

“Bagi saya, Benzema adalah salah satu pemain yang paling diremehkan dalam sepak bola saat ini. Ia mencetak begitu banyak gol dan ia sering tidak mendapatkan pengakuan yang layak," ujarnya.

2 dari 3 halaman

v

Dimitar Berbatov mengatakan Luka Jovic tak boleh menyerah begitu saja di Real Madrid. Ia harus berusaha sekuat tenaga untuk bisa menyingkirkan Karim Benzema.

Akan tetapi jika ia kesulitan melakukan hal tersebut, Berbatov memintanya bersikap realistis. Ia bahkan menyarankannya untuk mengadu nasib saja di Premier League.

“Sulit bagi Jovic, karena ia harus mengungguli pemain Prancis itu. Tetapi ketika Zinedine Zidane memberinya kesempatan lagi, saya harap ia mengambilnya, mencetak gol dan menunjukkan apa yang ia lakukan di Jerman," tuturnya.

"Jika tidak ia punya dua pilihan: bersabarlah dan bekerja keras, atau pergi ke Inggris atau ke tempat lain di mana ia bisa bermain," cetus Berbetov.

3 dari 3 halaman

Situasi yang Sama

Dimitar Berbatov juga mengaku pernah berada di posisi yang sama seperti Luka Jovic saat ini. Hal itu ia alami saat bermain di Bundesliga bersama Bayer Leverkusen.

“Saya berada di posisinya ketika saya di Bayer Leverkusen, saya seusianya dan di depan saya adalah Ulf Kirsten, yang adalah dewa di Leverkusen dan salah satu striker Jerman terbaik yang pernah ada," kenangnya.

“Saya dalam posisi itu berpikir 'mengapa saya tidak bermain, saya pantas bermain, saya menuntut untuk bermain.' Anda memikirkan banyak hal bodoh karena Anda masih muda dan Anda pikir Anda tahu segalanya tetapi dengan sedikit kesabaran, kerja keras, dan orang-orang baik di sekitar Anda untuk mengatakan yang sebenarnya tentang situasinya, itu membantu."

“Itu satu opsi. Yang lain, jika Anda ingin segera bermain, Anda memilih untuk dipinjamkan atau menemukan klub yang akan membeli Anda sehingga Anda bisa bermain lebih banyak, jika Jovic ada di tempat itu sekarang saya bisa melihatnya berguna bagi sejumlah klub di Premier League," pungkasnya.

(goal international)