
Bola.net - Musim baru berjalan beberapa pekan, situasi di Barcelona sudah tidak ideal. Kritik dan desakan pemecatan untuk Ronald Koeman ramai dibicarakan.
Musim 2021/22 ini memang akan jadi tantangan besar untuk Koeman dan Barcelona. Mereka memasuki era baru setelah kehilangan banyak pemain top, termasuuk Lionel Messi.
Sayangnya, masalah finansial membuat Barca tidak bisa langsung memperkuat skuad usai ditinggal Messi. Koeman diminta memaksimalkan skuad apa adanya dengan mengandalkan pemain-pemain muda.
Advertisement
Skuad Barca memang tidak terlalu buruk. Namun, untuk bersaing di level top dalam meraih trofi, mereka membutuhkan tim yang lebih tangguh dari ini.
Terseok-seok, masih ada kesempatan
Sekitar sepekan terakhir berjalan alot bagi Barca. Mereka kalah 0-3 dari Bayern Munchen di Liga Champions dan ditahan imbang Granada di La Liga, keduanya bermain di Camp Nou.
Hasil-hasil tidak maksimal tersebut memanaskan kursi pelatih Barca. Karier Koeman di ujung tanduk, kritikan fans semakin deras. Terlebih, sejak awal sudah ada masalah antara Koeman dan Joan Laporta.
Meski begitu, sejauh ini Koeman masih mendapatkan kesempatan. Dia akan kembali memimpin Barca dalam duel kontra Cadiz di La Liga, Jumat (24/9) mendatang.
Soal permainan
Hasil imbang kontra Granada kemarin menyulitkan Koeman. Bukan hanya soal kehilangan poin, tapi soal gaya bermain Barca.
Kemarin, Barca tampak seperti tim yang benar-benar berbeda. Mereka memainkan bola-boal panjang langsung ke kotak penati, tampak frustrasi untuk mencetak gol.
Gaya main Barca ini tentu jadi sorotan. Betapa tidak, Blaugurana pernah dikenal sebagai salah satu tim yang mengejutkan dunia sepak bola dengan gaya bermain tiki-taka.
Akibatnya, fans Barca semakin tidak sabar. Terlebih jika melihat posisi klub di peringkat ke- klasemen sementara.
Jangan pecat dulu
Meski demikian, di tengah kesulitan dan tekanan ini, memecat Koeman bisa jadi blunder besar Barca. Laporta dan para petinggi tidak boleh terburu-buru.
Koeman tidak bisa bekerja maksimal awal musim ini karena kehilangan banyak pemain bintang dan harus menghadapi cedera 6 pemain penting.
Lagi pula, memecat Koeman adalah satu hal, mencari pengganti yang lebih baik adalah hal lain.
Sumber: Marca, Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Ancelotti Bahas Masa Depannya di Madrid dan Potensi Vinicius Jr
- Alternatif Pengganti Koeman di Barcelona: Antonio Conte atau Andrea Pirlo?
- Link Live Streaming La Liga Spanyol 2021/2022 Pekan Keenam di Vidio
- The Ancelotti Effect: Enam Pemain Ini Semakin Gacor di Real Madrid
- Termasuk Araujo Sang Penyelamat, Inilah Deretran Pemain Paling Ajaib Sepanjang Jornada 5 La Liga
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 September 2021 18:08
Link Live Streaming La Liga Spanyol 2021/2022 Pekan Keenam di Vidio
-
Galeri 21 September 2021 13:14
-
Open Play 21 September 2021 12:29
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 18:53
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 18:10
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 17:00
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 16:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:37
MOST VIEWED
- Performa Antony di Real Betis Ungguli Vinicius Junior dan Lamine Yamal, MU Bikin Kesalahan Besar?
- Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
- Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
- Ansu Fati Siap Tinggalkan Barcelona Secara Permanen: Usia Baru 22 Tahun, Kok Sulit Temukan Klub?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...