Ivan Rakitic di Barcelona: Habis Manis Sepah Dibuang

Ivan Rakitic di Barcelona: Habis Manis Sepah Dibuang
Ivan Rakitic (c) AFP

Bola.net - Tak lama lagi, Ivan Rakitic mungkin harus mengucapkan selamat tinggal pada fans Barcelona. Dia bisa jadi terlibat dalam usaha Barca memulangkan Neymar ke Camp Nou.

Sebagai profesional, Rakitic jelas mendapat perlakuan tidak adil dari Barcelona. Dia merupakan gelandang yang membantu Barca melewati masa-masa sulit pasca era Xavi-Iniesta, tapi sekarang Rakitic dianggap tak berguna.

Karier Rakitic luar biasa. Dia memberikan segalanya di lapangan, juga sikap positif di luar lapangan. Di bawah Ernesto Valverde, Rakitic merupakan pemain penting dalam dua musim terakhir.

Kini, Barca seakan-akan mengusir Rakitic perlahan-lahan. Menukil Marca, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Dedikasi Rakitic

Rakitic punya kesempatan meninggalkan Barcelona musim panas lalu ketika mendapatkan tawaran signifikan dari PSG. Namun, dia memilih bertahan di Barca sebab Josep Maria Bartomeu menjanjikan kontrak yang lebih baik, meski sampai sekarang belum terwujud.

Perlakuan Barca terhadap Rakitic jelas tidak pantas dilakukan klub-klub besar. Rakitic tak layak diperlakukan hanya sebagai komoditas. Saga ini dimulai pada awal 2019, yakni ketika ada berita pertama tentang Barca siap menjual Rakitic jika ada tawaran bagus.

Perubahan sikap Barca ini terjadi usai mendapatkan Frenkie de Jong. Padahal, sejak akhir musim lalu, Rakitic sudah menegaskan bahwa dia ingin bertahan di Barcelona.

Kala itu, Rakitic dihubungkan dengan Inter Milan, Juventus, Manchester United, dan PSG.

2 dari 2 halaman

Demi Neymar

Kini, perjuangan Rakitic mendapatkan balasan pahit dari Barcelona. Dia bakal dilibatkan pada skema transfer Neymar, meski Rakitic sendiri ngotot bertahan.

Prospek Rakitic terlibat dalam usaha memulangkan Neymar telah memasuki babak terburuk. Terbukti, entah mengapa Valverde sengaja mencadangkan dia pada dua laga awal La Liga.

Padahal, kemampuan Rakitic masih sangat baik. Dia membutuhkan bantuan, tapi sang pelatih justru menepikannya.

Lalu, gara-gara usaha mendapatkan Neymar, Barca seakan-akan memperlakukan Rakitic sebagai barang dagangan. Akun media sosial Rakitic pun dipenuhi dengan hinaan untuk memaksanya pergi.

Setelah segala hal yang dia lakukan untuk Barcelona, Rakitic tidak layak mendapatkan perlakuan ini.

Sumber: Marca