
Lantas, apa yang menjadi penyebab kegagalan Messi tersebut? Belum lama ini, The Mirror meminta pendapat Ben Lyttleton, penulis buku 'Twelve Yards: The Art & Psychology of the Perfect Penalty'.
"Ia sepertinya berubah-ubah gaya dari tak tergantung pada kiper, menjadi bergantung pada kiper, dan kemudian kembali ke pola awal," tutur Ben.
Sebagai catatan, tak bergantung pada kiper artinya seorang penendang penalti akan menendang bola ke arah yang ia inginkan, tak peduli seperti apa posisi atau sikap badan kiper. Sementara tergantung pada kiper artinya sang eksekutor akan menentukan arah bola, setelah ia melihat gerakan atau tanda khusus dari penjaga gawang.
"Kadang ia berjalan seperti biasa, kadang ia berlari sebelum menendang, dan kadang ia memilih tidak mengambilnya dan mengoper pada Luis Suarez atau Neymar."
"Saya tidak melihat bagaimana inkonsistensi ini bisa membantu memperbaiki catatan penaltinya. Sukses sebuah penalti sebagian dipengaruhi oleh persiapan dan bagaimana anda menentukan apakah anda akan mengambil penalti atau strategi yang akan anda ambil." [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 16 Maret 2016 23:52
-
Liga Spanyol 16 Maret 2016 20:41
-
Liga Champions 16 Maret 2016 19:58
-
Editorial 16 Maret 2016 15:52
-
Liga Spanyol 16 Maret 2016 15:43
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...