
Bola.net - Real Madrid sebenarnya menjadi tujuan utama Radamel Falcao dalam bursa transfer kali ini. Namun meski menginginkan Falcao, Madrid enggan menuruti permintaan harga dan gaji untuk Falcao.
Presiden Madrid Florentino Perez memberikan tambahan alasan mengapa ia tak mau mendatangkan Falcao; baik dengan peminjaman atau pembelian permanen. Madrid punya cukup uang untuk melakukannya namun Perez terlanjur kesal dengan agen Falcao Jorge Mendes.
Perez banyak berurusan dengan Mendes musim panas ini, terutama dalam transfer James Rodriguez dan Angel Di Maria yang melibatkan uang dalam jumlah besar. Kepada COPE, Perez mengatakan bahwa Mendes menggunakan banyak taktik kotor untuk mewujudkan transfer para pemain yang diwakilinya.
Dalam kasus Falcao, Mendes menggunakan pengaruh media untuk 'mendesak' Madrid membeli Falcao dengan harga mahal. Mendes mencoba mengarahkan opini publik untuk berpikir bahwa Madrid membutuhkan Falcao. Salah satu contohnya adalah tweet Falcao yang mengatakan ia sudah pindah ke Madrid.
Tujuan tweet itu adalah membuat publik percaya bahwa negosiasi Falcao dengan Madrid sudah berada pada tahap akhir. Jika sampai gagal, maka publik akan menyalahkan para petinggi Madrid karena mengacaukan transfer tersebut.
"Jika saya sampai membawa Falcao ke Madrid, sekalian saja saya jadikan Mendes sebagai Presiden klub," ucap Perez seperti dilansir COPE.
Mendes menawarkan Falcao dengan status pinjaman seharga delapan juta euro, dengan gaji Falcao dibayar Monaco. Hanya saja, Madrid kemudian harus membeli Falcao senilai 62 juta euro pada akhir musim nanti. Mendes sendiri akan mendapatkan bagian yang besar jika transfer ini tercapai. (cope/hsw)
Presiden Madrid Florentino Perez memberikan tambahan alasan mengapa ia tak mau mendatangkan Falcao; baik dengan peminjaman atau pembelian permanen. Madrid punya cukup uang untuk melakukannya namun Perez terlanjur kesal dengan agen Falcao Jorge Mendes.
Perez banyak berurusan dengan Mendes musim panas ini, terutama dalam transfer James Rodriguez dan Angel Di Maria yang melibatkan uang dalam jumlah besar. Kepada COPE, Perez mengatakan bahwa Mendes menggunakan banyak taktik kotor untuk mewujudkan transfer para pemain yang diwakilinya.
Dalam kasus Falcao, Mendes menggunakan pengaruh media untuk 'mendesak' Madrid membeli Falcao dengan harga mahal. Mendes mencoba mengarahkan opini publik untuk berpikir bahwa Madrid membutuhkan Falcao. Salah satu contohnya adalah tweet Falcao yang mengatakan ia sudah pindah ke Madrid.
Tujuan tweet itu adalah membuat publik percaya bahwa negosiasi Falcao dengan Madrid sudah berada pada tahap akhir. Jika sampai gagal, maka publik akan menyalahkan para petinggi Madrid karena mengacaukan transfer tersebut.
"Jika saya sampai membawa Falcao ke Madrid, sekalian saja saya jadikan Mendes sebagai Presiden klub," ucap Perez seperti dilansir COPE.
Mendes menawarkan Falcao dengan status pinjaman seharga delapan juta euro, dengan gaji Falcao dibayar Monaco. Hanya saja, Madrid kemudian harus membeli Falcao senilai 62 juta euro pada akhir musim nanti. Mendes sendiri akan mendapatkan bagian yang besar jika transfer ini tercapai. (cope/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 3 September 2014 23:36
-
Liga Champions 3 September 2014 23:20
-
Piala Eropa 3 September 2014 22:37
-
Liga Champions 3 September 2014 20:37
-
Liga Inggris 3 September 2014 18:05
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...