Ilkay Gundogan Ungkap Alasan Hijrah ke Barcelona

Ilkay Gundogan Ungkap Alasan Hijrah ke Barcelona
Ilkay Gundogan resmi gabung Barcelona. (c) Dok. FC Barcelona

Bola.net - Mantan kapten Manchester City, Ilkay Gundogan, akhirnya membeberkan alasan mengapa memilih Barcelona sebagai pelabuhan karier selanjutnya. Gelandang Jerman itu mengatakan bahwa langkah hijrah ke Blaugrana adalah satu-satunya opsi yang masuk akal.

Gundogan baru saja diresmikan sebagai rekrutan besar pertama Barcelona di bursa transfer musim panas ini. Pemain berusia 32 tahun itu diboyong ke Camp Nou berstatus bebas transfer dan dikontrak selama dua tahun dengan satu tahun opsi perpanjangan.

Pada suatu sesi pembicaraan, Gundogan mengaku berat pada awalnya meninggalkan klub raksasa Inggris tersebut dan sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada sang pelatih, Josep Guardiola.

Ia juga menyampaikan beberapa pernyataan lain soal keputusannya bergabung dengan klub asal Catalan tersebut.

Seperti apa komentar lengkap Gundogan? Simak penjelasannya berikut ini.

1 dari 4 halaman

Sulit Ucapkan Selamat Tinggal

Sulit Ucapkan Selamat Tinggal

Ilkay Gundogan dalam laga Manchester City vs Real Madrid di Etihad Stadium pada leg kedua semifinal Liga Champions 2022/2023 (c) AP Photo/Jon Super

Langkah terberat yang diambil Gundogan ialah saat harus menelpon Guardiola untuk pamit. Ia berniat untuk berterima kasih atas tujuh tahun menitih karier bersama di The Citizens.

"Salah satu panggilan tersulit yang harus saya lakukan adalah menelepon Pep, mengatakan kepadanya bahwa saya akan pergi. Yang bisa saya lakukan hanyalah mengucapkan terima kasih. Bukan hanya untuk musim ini, atau untuk semua trofi, tetapi untuk membawa saya ke sini sejak awal," tutur Gundogan haru.

2 dari 4 halaman

Rela asal ke Barcelona

Rela asal ke Barcelona

Selebrasi pelatih Manchester City, Josep Guardiola, di final Liga Champions 2022/2023 (c) AP Photo/Francisco Seco

Gundogan menambahkan bahwa Guardiola memahami keputusannya, apalagi ia memilih klub yang amat berkesan bagi sang pelatih, yakni Barcelona.

"Saya pikir mungkin Pep berharap kami akan datang ke City bersama-sama dan pergi bersama-sama, tetapi saya tahu bahwa dia memahami keputusan saya. Saya yakin itu membantu bahwa saya pergi ke klub masa kecilnya," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Hanya Ingin Barcelona

Hanya Ingin Barcelona

Striker Barcelona, Robert Lewandowski, dan pelatih Barcelona, Xavi (c) AP Photo

Ketika memutuskan untuk pindah, hanya ada satu nama klub yang terlintas di benak Gundogan, yakni La Azulgrana. Ia sudah sedari lama mendambakan dan berhasrat untuk bermain di sana suatu saat.

“Jika saya akan pindah, hanya ada satu klub di dunia yang masuk akal. Itu adalah Barcelona atau tidak sama sekali. Sejak saya masih kecil, saya bermimpi untuk mengenakan seragam itu suatu hari nanti. Saya yakin bahwa saya masih memiliki beberapa tahun lagi di level tertinggi, dan saya hanya ingin membantu membawa Barcelona kembali ke tempat yang seharusnya.”

“Ini akan menjadi reuni dengan teman lama saya, Lewa (Robert Lewandowski), dan saya bersemangat untuk bermain di bawah asuhan manajer lain yang sudah lama saya kagumi. Ketika saya dan Xavi membicarakan proyek ini, semuanya terasa begitu alami. Saya melihat begitu banyak kesamaan di antara kami sebagai karakter dan cara kami melihat permainan," ujar peraih treble winners bersama Man City tersebut.

4 dari 4 halaman

Tak Sabar Menjalani Debut

Tak Sabar Menjalani Debut

Duel antara gelandang Jerman, Ilkay Gundogan, dengan gelandang Spanyol, Sergio Busquets, pada laga kedua Grup E Piala Dunia 2022 (c) AP Photo/Ricardo Mazalan

Di akhir sesi pembicaraan, Gundogan mengaku siap dengan tantangan yang harus dihadapinya di Barcelona. Ia tak menampik bahwa ini adalah tugas yang berat, tapi dirinya akan tampil semaksimal mungkin guna dapat memberikan trofi bagi Blaugrana di masa-masa mendatang.

"Saya tahu akan ada banyak tekanan di Barcelona. Namun, saya menyukai tekanan. Saya suka keluar dari zona nyaman. Saya tidak mencari pendaratan yang mudah. Saya mencari tantangan baru. Itulah yang akan terjadi di babak berikutnya."

"Saya tidak sabar untuk bermain dengan seragam Barcelona," tegasnya.

Dilihat dari kondisi skuad Barcelona sekarang, Gundogan kemungkinan besar akan mengamankan satu tempat di lini tengah bersama Pedri dan Frenkie de Jong. Kita lihat bagaimana skema yang diracik Xavi di lini tengah Blaugrana musim depan.

Sumber: Football Espana
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)