Ikuti Jejak EPL, Klub La Liga Juga Ogah Lepas Pemainnya di Jeda Internasional September

Ikuti Jejak EPL, Klub La Liga Juga Ogah Lepas Pemainnya di Jeda Internasional September
La Liga. (c) laliga.es

Bola.net - Klub-klub La Liga sepakat untuk tidak melepas pemainnya di jeda internasional FIFA, khususnya untuk mereka yang bermain di zona CONMEBOL alias di Amerika Selatan.

Langkah serupa seperti ini sebelumnya sudah diambil oleh klub-klub Premier League. Mereka sepakat untuk tidak mengizinkan pemainnya gabung negaranya di jeda internasional FIFA pada bulan September dan Oktober mendatang.

Ini berlaku untuk pemain yang negaranya masuk atau bermain di zona merah COVID-19. Sebab jika para pemain itu nanti kembali ke Inggris, mereka harus menjalani karantina dulu.

Para pemain ini bisa absen minimal 10 hari. Itu akan merugikan karena pemain ini akan absen setidaknya dalam dua laga Premier League, laga di pentas Eropa dan kompetisi domestik.

1 dari 2 halaman

Alasan La Liga Tolak Lepas Pemain

Sekarang ini klub-klub La Liga sebenarnya sedang bersiap untuk melepas para pemainnya ke jeda internasional pekan depan. Namun kemudian mereka berubah pikiran.

Ini terjadi setelah FIFA mengumumkan bahwa jadwal laga di CONMEBOL akan diperpanjang dua hari. Hal ini akan membuat para pemain Amerika Selatan itu terlambat kembali ke Spanyol untuk mempersiapkan diri jelang menghadapi laga pekan keempat La Liga.

Klub seperti Barcelona dan Real Madrid pun mengambil langkah tegas, demikian juga dengan klub lainnya di La Liga; mereka ogah melepas pemain ikut jeda internasional CONMEBOL. Keputusan itu didukung sepenuhnya oleh operator liga Spanyol.

2 dari 2 halaman

Pengumuman Pihak La Liga

"Sehubungan dengan keputusan sepihak FIFA untuk memperpanjang kalender pertandingan CONMEBOL pada bulan September dan Oktober selama dua hari dari 9 menjadi 11 hari, mengabaikan alternatif yang diusulkan oleh Forum Liga Dunia, LaLiga ingin menjelaskan bahwa itu akan mendukung klub Spanyol yang memutuskan untuk tidak merilis pemain untuk tugas internasional dengan negara-negara CONMEBOL. LaLiga akan mengambil tindakan hukum yang sesuai karena perubahan ini akan mempengaruhi ketersediaan pemain untuk bermain untuk klub mereka, yang jelas-jelas merusak integritas kompetisi."

"Saat ini, 25 pemain dari 13 klub berbeda telah dipanggil oleh negara mereka, jumlah yang bisa meningkat ketika Ekuador dan Venezuela mengumumkan skuad mereka untuk pertandingan mendatang. LaLiga menganggap bahwa kalender pertandingan internasional tidak dapat dan tidak boleh diubah dengan cara ini, terutama mengingat ada alternatif yang layak."

"LaLiga, melalui Forum Liga Dunia, telah menyatakan ketidakpuasannya dengan skenario ini dan dengan kurangnya pertimbangan bagi klub dalam hal kalender pertandingan internasional, yang telah disepakati empat tahun sebelumnya dan liga nasional mana yang telah menerima dan beradaptasi mengingat keadaan terkait COVID, tetapi selalu dengan cara yang disepakati bersama oleh semua pihak yang terlibat." Demikian pernyataan resmi dari pihak La Liga.

Pihak La liga juga menyatakan akan menggelar rapat dengan klub-klub yang terkena dampak pemanggilan pemain di jeda internasional ini dalam waktu dekat.

(LaLiga)