Ide Cerdas Carlo Ancelotti: Mengganti Karim Benzema dengan Sistem, Bukan Pemain Baru!

Bola.net - Carlo Ancelotti punya cara untuk mendapat pengganti Karim Benzema di lini depan Real Madrid. Bukan dengan pemain baru, sang pelatih menutup kepergian Benzema dengan sistem bermain baru.

Benzema memilih untuk hijrah ke Arab Saudi. Pemain asal Prancis itu menolak tawaran kontrak baru dari Real Madrid. Benzema melanjutkan karier di Arab Saudi, dengan menerima kontrak mewah dari Al Ittihad.

Meskipun tidak lagi muda, Benzema masih sangat kontributif. Lima musim terakhir, Benzema jadi pencetak gol terbanyak Real Madrid. Pemain 35 tahun tersebut selalu mencetak lebih dari gol setiap musim, jumlah itu diambil dari semua laga yang dimainkan.

Di bursa transfer, Madrid terkesan tak serius mencari pengganti Benzema. Mereka hanya mendatangkan Joselu, yang berusia 33 tahun. Lantas, apa rencana baru Don Carlo? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Sistem Bermain Baru

Mencari pengganti Benzema bukan perkara mudah. Tak banyak stok penyerang tengah yang tersedia di bursa transfer. Ada Kylian Mbappe yang tersedia, akan tetapi Madrid memilih untuk mengejarnya musim depan.

Di balik tidak seriusnya Madrid mencari penyerang tengah baru, Ancelotti muncul dengan ide segar pada sesi pramusim. Pada dua laga yang sudah dimainkan Madrid, Ancelotti memakai formasi dua penyerang tengah. Tepatnya 4-3-1-2.

"Sistem yang baru bekerja dengan baik. Vinicius bermain sedikit lebih ke tengah dan terkadang dia harus bermain melebar karena dia juga sangat kuat," buka Don Carlo.

"Posisinya dan posisi Rodrygo menciptakan banyak ancaman karena mereka sangat cepat dan kami bisa bermain lebih direct seperti itu. Sistem ini juga membuat Bellingham menunjukkan kualitasnya," sambung Don Carlo.

Bellingham Main Nomor 10

Ancelotti memberikan peran khusus untuk Jude Bellingham. Pemain asal Inggris itu dipercaya berada di belakang duet Vinicius dan Rodrygo. Bellingham bermain untuk peran 'Nomor 10' dan sejauh ini memuaskan Ancelotti.

"Gol Bellingham (ke gawang MU) menunjukkan kualitasnya. Dia datang dari lini kedua pada waktu yang tepat," kata Ancelotti.

Bellingham punya kemampuan mengatur ritme serangan dengan cukup bagus. Pemain 20 tahun juga punya naluri mencetak gol mumpuni, dengan delapan gol di Bundesliga musim lalu. Namun, Bellingham masih butuh adaptasi agar terbiasa dengan peran barunya di Madrid.

Joselu Tetap Penting

Lantas, bagaimana dengan nasib Joselu? Tentu masih sangat penting.

Joselu selalu mencetak dua digit gol di La Liga dalam tiga musim terakhir. Walau tak lagi muda, eks pemain Newcastle itu akan mendapat peran penting. Dia bisa jadi opsi di lini depan Madrid dan Ancelotti tidak ragu pada kualitasnya.

"Kami tahu Joselu akan berkontribusi bagi tim. Dia adalah seorang finisher yang hebat di dalam kotak penalti," kata pelatih asal Italia itu.

Sumber: Real Madrid

Klasemen La Liga