Hobi Barcelona: Bikin Pentas Opera Sabun di Bursa Transfer

Hobi Barcelona: Bikin Pentas Opera Sabun di Bursa Transfer
Skuad Barcelona merayakan gol Lionel Messi ke gawang Real Sociedad. (c) AP Photo

Bola.net - Jurnalis Marca, Ramiro Aldunate, menyebut aktivitas Barcelona di bursa transfer layaknya opera sabun. Sebab, hampir selalu ada drama dari setiap manuver yang dibuat klub asal Catalan.

Barcelona sejatinya klub yang punya kekuatan finansial bagus. Klub asal Catalan juga punya daya pikat yang kuat bagi pemain-pemain top. Sebab, mereka adalah langganan juara.

Akan tetapi, dalam beberapa musim terakhir, Barcelona kesulitan untuk mendatangkan pemain bidikan. Salah satu contoh paling nyata adalah saga transfer Neymar dari PSG.

Dua musim lamanya Barcelona disebut ingin memulangkan Neymar. Sejauh ini, hasilnya nihil. Neymar, yang acap kali disebut calon penerus Lionel Messi, masih tetap bermain untuk PSG.

1 dari 3 halaman

Drama Transfer Barcelona Musim 2019/2020

Drama Transfer Barcelona Musim 2019/2020

Selebrasi Antoine Griezmann usai bobol gawang Villarreal. (c) AP Photo

Ramiro Aldunate memberi perhatian khusus pada langkah Barcelona di bursa transfer 2019/2020. Hampir semua langkah mereka di pasar disertai dengan drama, kecuali kasus transfer Fenkie de Jong.

Transfer Frenkie de Jong relatif berjalan mulus karena dia ingin pindah. Ajax juga tidak keberatan menjualnya. Namun, Josep Maria Bartomeu sampai harus terbang ke Amsterdam untuk mengamankan jasanya.

Selebihnya, semua terjadi bak opera sabun alias drama.

Antoine Griezmann misalnya. Ada banyak kontroversi yang terjadi. Dia harusnya sudah dibeli pada Juli 2018 lalu, tetapi Barcelona gagal dan Griezmann bertahan semusim lagi di Atletico.

Setelah bergabung pada Juli 2019, ada sengketa dengan Atletico. Pihak Atletico mengkalim ada pendekatan ilegal dan Barcelona harus membayar mahal. Kasus seperti ini harusnya tidak terjadi.

2 dari 3 halaman

Rodrigo hingga Martin Braithwaite

Rodrigo hingga Martin Braithwaite

Martin Braithwaite (c) AP Photo

Kasus Rodrigo Moreno juga menjadi catatan. Dia sudah tiba di Barcelona dan segera menjalani tes medis. Namun, Barcelona tidak mampu merampungkan negosiasi dengan Jorge Mendes yang menjadi agen sang penyerang.

Opera sabun kembali terjadi saat Ousmane Dembele cedera. Saat itu, bursa transfer sudah ditutup. Barcelona mengajukan permintaan pada La Liga untuk tetap bisa membeli pemain baru dan dikabulkan.

Barcelona mencomot Martin Braithwaite dari Leganes. Hal ini membuat berang pihak Leagens. Sebab, Leganes bukan klub besar yang punya daya pikat. Mereka harus kehilangan pemain saat musim berjalan.

3 dari 3 halaman

Kasus Lautaro Martinez dan Miralem Pjanic

Kasus Lautaro Martinez dan Miralem Pjanic

Miralem Pjanic merayakan golnya pada pertandingan Juventus vs Bologna di Serie A, Minggu (20/10/2019). (c) AP Photo

Seolah menjadi hobi, Barcelona kini juga menciptakan opera sabun pada saga transfer Lautaro Martinez dan Miralem Pjanic. Rumor tentang kedua pemain sangat tidak jelas dan belum pasti apakah akan berlabuh ke Barcelona.

Barcelona awalnya disebut sangat ingin membeli Lautaro Martinez dari Inter Milan. Pemain 22 tahun bakal disiapkan menjadi penerus Luis Suarez. Namun, klausul 111 juta euro membuat Barcelona dalam posisi galau.

Pun demikian dengan Miralem Pjanic. Barcelona tidak punya anggaran untuk membelinya. Arthur Melo ditawarkan sebagai alat tukar. Akan tetapi, Arthur menolak pindah. Padahal, Miralem Pjanic sangat ingin pindah ke Barcelona.

Sumber: Marca