Guardiola: Warisan Cruyff Tak Bisa Diukur Dengan Trofi

Guardiola: Warisan Cruyff Tak Bisa Diukur Dengan Trofi
Johan Cruyff (c) Ist
- Josep Guardiola menegaskan bahwa warisan seorang Johan Cruyff untuk sepakbola sangatlah besar dan tak bisa diukur dengan hal apapun, termasuk raihan trofi sekalipun.


Cruyff wafat di usia 68 tahun pada hari Jumat (24/03) kemarin. Ia meninggal setelah tak sanggup lagi berjuang melawan kanker paru-paru yang sudah dideritanya cukup lama.


Meninggalnya Cruyff ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi insan sepakbola Belanda maupun Spanyol, dan juga Ajax Amsterdam. Sebab dua tim itu pernah meraih kesuksesan kala diperkuat sang legenda tersebut. Meninggalnya Cruyff pun membuat Guardiola, yang dulu pernah diasuhnya, merasa sedih. Ia mengatakan bahwa sang maestro telah meninggalkan warisan yang luar biasa bagi dunia sepakbola dan hal itu tak bisa dibandingkan dengan hal apapun juga.


"Lupakan soal titel juara. Saya memenangkan lebih banyak gelar juara ketimbang dirinya. Rasa terima kasih kami tak terbatas dan begitu pula dengan warisannya. Dan warisan ini tak bisa diukur dengan raihan trofi. Warisan itu diukur dengan fakta bahwa ia telah membuat perubahan. Johan mengubah dua klub. Namun tak hanya Ajax dan Barcelona, ia juga mengubah timnas Belanda dan Spanyol," seru pelatih Bayern Munchen ini pada RAC 1.


"Tak ada yang bisa dibandingkan dengan apa yang sudah dilakukan oleh Cruyff bagi sepakbola. Gaya permainan sepakbola yang dimainkan oleh Barcelona selama 25 tahun terakhir merupakan gaya miliknya dan itu adalah hal yang tak bisa dihancurkan," tegasnya. [initial]


 (rac1/dim)