
Bola.net - Josep Guardiola mengingatkan Barcelona akan pentingnya sosok Lionel Messi. Pelatih Manchester City itu berkata bahwa Barcelona bisa terpuruk jika kehilangan sang bintang, seperti Real Madrid sewaktu ditinggalkan Cristiano Ronaldo.
Seperti yang diketahui, Ronaldo memutuskan hijrah dari Real Madrid demi memenuhi pinangan Juventus di tahun 2018 lalu. Menurut dugaan, Ronaldo pergi karena adanya permasalahan dengan presiden klub, Florentino Perez.
Messi pun sedang mengalami masalah yang hampir serupa. Baru-baru ini, ia terlibat konfrontasi dengan Eric Abidal selaku direktur Barcelona perihal pemecatan pelatih sebelumnya, Ernesto Valverde.
Advertisement
Sebuah media mengutip pernyataan Abidal yang mengatakan kalau pemain Barcelona punya andil dalam pemecatan Ernesto Valverde. Messi yang tak terima dengan perkataa itu langsung melontarkan balasan di media sosial.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tanpa Messi, Barcelona Bisa Terpuruk
Kisruh yang terjadi di dalam tubuh Barcelona ini mengundang rumor kepergian Messi. Apalagi, pemain berumur 32 tahun itu punya klausul di dalam kontraknya yang membuatnya boleh hengkang dari Nou Camp kapanpun ia mau di musim panas.
Kasus ini mendapatkan perhatian dari Guardiola, yang pernah bermain serta menukangi Barcelona. Ia mewanti-wanti bekas klubnya tersebut untuk berhati-hati seandainya Messi memilih hengkang dari Barcelona.
"Ini tidak terhindarkan, pemain seperti ini sangat penting. Saat Messi meninggalkan Barca, mereka akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Ini tidak terhindarkan. Orang-orang ini bisa mencetak 40 atau 50 gol per musim," ujarnya ke Post United.
Kenangan Guardiola dengan Barcelona
Sebagian besar karir Guardiola di dunia sepak bola, sebagai pemain maupun pelatih, dihabiskan di Barcelona. Total 20 tahun lamanya ia mengabdi kepada klub raksasa di tanah Spanyol tersebut.
Saat menjadi pelatih, Guardiola membuat Barcelona semakin berjaya di dunia sepak bola. Ia berhasil mempersembahkan tiga trofi La Liga, dua Liga Champions dengan total sebanyak 14 trofi dari berbagai ajang.
Namun tidak ada yang bisa menghapus kenangan Guardiola sewaktu timnya membantai rival bebuyutannya, Real Madrid. Pada bulan Mei 2009, di ajang La Liga, Barcelona menghantam klub berjuluk Los Merengues itu dengan skor telak 6-2.
"Kami tahu bahwa bila kami kalah pada pertandingan itu dengan tim yang mereka miliki, musim itu akan berjalan sulit. Itu adalah hari yang menyenangkan," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Quique Setien Tak Yakin Barcelona Bakal Cari Pengganti Ousmane Dembele
- Barcelona Kisruh, Apakah Quique Setien Menyesal Gantikan Ernesto Valverde?
- Barcelona Sedang Diterpa Badai, Quique Setien Cuma Mau Fokus ke Sepak Bola
- Tanpa Iniesta, Guardiola dan Tiki-taka Mungkin Takkan Lahir di Barcelona
- Terang-terangan, Barcelona Akui Naksir dengan Pierre-Emerick Aubameyang
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 Februari 2020 17:00
-
Liga Inggris 5 Februari 2020 16:50
-
Liga Champions 5 Februari 2020 14:39
-
Liga Inggris 5 Februari 2020 13:51
VAR Buat Pertandingan Premier League Tak Menyenangkan, Setuju?
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
MOST VIEWED
- Rapor Pemain Barcelona Saat Comeback di Kandang Atletico Madrid: Lamine Yamal Sungguh Mantap, Ferran Torres Supersub!
- Nonton Atletico Madrid vs Barcelona - Live Streaming La Liga 2024/2025
- Mbappe Buka Suara Soal Perbandingan dengan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario
- Hasil Atletico Madrid vs Barcelona: Skor 2-4
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...