Gol Rayo Bikin Busquets Kesal: Sudah 200 Kali Nonton Videonya!

Gol Rayo Bikin Busquets Kesal: Sudah 200 Kali Nonton Videonya!
Pemain Barcelona setelah kalah 0-1 dari Rayo Vallecano di Camp Nou dalam laga tunda La Liga 2021/22 pada Senin (25/4/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Kekalahan Barcelona dari Rayo Vallecano, Senin (25/4/2022) kemarin tampaknya masih membuat kesal Sergio Busquets. Dia tahu bahwa Blaugrana seharusnya bisa menghindari kekalahan, bahkan seharusnya menang.

Faktanya, skor akhir menunjukkan kekalahan 0-1 untuk Barca. Tipis, tapi kalah tetaplah kalah. Busquets dkk. pun tampak tertunduk lesu setelah hasil tersebut.

Betapa tidak, hasil ini juga melengkapi catatan buruk Barca dengan tiga kekalahan beruntun di Camp Nou. Barca hampir tidak pernah menorehkan catatan seburuk itu.

Busquets pun terdengar kecewa ketika bicara di depan media setelah pertandingan tersebut. Apa katanya?

1 dari 3 halaman

Sudah berulang kali dipelajari

Rayo mencetak gol di menit ke-7 melalui Alvaro Garcia. Pola serangan sederhana, umpan lambung ke kotak penalti yang dituntaskan sempurna.

Nahasnya, Busquets mengakui bahwa Barca sudah berulang kali menonton video pertandingan Rayo. Gol seperti itu memang sudah terpola, sudah berulang kali dilakukan Rayo, dan pemain Barca seharusnya tahu.

"Gol itu tercipta dari hilangnya konsentrasi dan kesalahan tim. Kami sebenarnya tidak memulai pertandingan dengan buruk, tapi gol itu berasal dari pergerakan yang sudah kami saksikan sebanyak 200 kali di video," ujar Busquets.

"Alvaro Garcia sangat cepat dan berhasil mengecoh kami, dan kami tidak bisa menghentikan itu."

2 dari 3 halaman

Dua kali lebih sulit

Busquets tahu ada masalah dengan Barcelona ketika bermain di kandang. Mereka kesulitan, kebobolan gol cepat, dan setelahnya harus susah payah untuk bangkit.

"Kami benar-benar kesulitan saat bermain di kandang. Kami kebobolan gol cepat dan harus membalikkan situasi," sambung Busquets.

"Tim lawan pun jadi percaya diri, main demi hasil apik. Dan karena kami tidak main efektif di kedua kotak penalti, segalanya jadi dua kali lebih sulit," tandasnya.