Gareth Bale Tentang Rasa Frustasi dan Gol Saltonya

Gareth Bale Tentang Rasa Frustasi dan Gol Saltonya
Gareth Bale (c) AFP
- Winger Real Madrid, Gareth Bale, mengaku jika dirinya merasa frustasi karena tak dimainkan sejak menit awal final Liga Champions. Bale juga mengaku belum melihat gol tendangan saltonya.


Real Madrid berjumpa Liverpool pada final Liga Champions musim 2017/19, 27 Mei yang lalu. Ketika itu, Zinedine Zidane memang tidak memainkan Bale sejak menit awal pertandingan.


Bale baru masuk babak kedua untuk menggantikan posisi Isco. Meski masuk sebagai pengganti, pemain asal Wales tersebut justru jadi penentu kemenangan Madrid lewat dua gol yang dicetak ke gawang Liverpool. Madrid pun menang dengan skor 3-1.


Madrid akhirnya meraih gelar juara Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun. Capaian yang menegaskan dominasi Madrid di turnamen antar klub Eropa tersebut. (cad/asa)

1 dari 4 halaman

Gareth Bale Merasa Frustasi

Gareth Bale Merasa Frustasi


Jelang final Liga Champions, Bale dalam kondisi yang sedang onfire. Mantan pemain Tottenham itu mencetak lima gol dari lima pertandingan terakhirnya untuk Madrid. Bale pun dijagokan bakal tampil sejak menit awal.

Tapi, Bale mengawali laga dengan duduk di bangku cadangan. Dia baru bermain pada menit ke-61 menggantikan Isco.

"Saya akui ada rasa frustasi karena saya tidak bermain sejak menit awal di laga final. Saya tahu saya siap untuk ambil bagian pada laga tersebut dan pada akhirnya saya bermain. Saya cetak gol yang bagus dan itu sangat emosional," ucap Bale.
2 dari 4 halaman

Soal Gol Tendangan Salto

Soal Gol Tendangan Salto


Bale mencetak dua gol di laga final ke gawang Liverpool yang dijaga oleh Loris Karius. Gol pertama Bale terjadi pada menit ke-64 dan dicetak dengan cara yang istimewa lewat tendangan salto menyambut umpan Marcelo.

Banyak yang memberikan pujian pada gol yang dicetak oleh Bale. Namun, dia sendiri justru mengaku belum melihat tayangan ulang gol tersebut.

"Gol tendangan salto saya? Saya belum sempat melihatnya lagi. Setelah itu saya pergi untuk berlibur dan saya memutuskan urusan dengan sepak bola. Itu hanya sebuah reflek saja," kata pemain berusia 28 tahun.
3 dari 4 halaman

Masa depan di Real Madrid

Masa depan di Real Madrid


Lantaran tidak mendapatkan tempat di tim utama Madrid, Bale musim lalu kerap digosipkan ingin pindah dan kembali ke Inggris. Namun, bisa jadi situasi akan berbeda pada musim 2018/19 yang akan datang.

Madrid telah melepas Cristiano Ronaldo dan peluang Bale untuk jadi bintang utama Madrid bakal terbuka. Tapi, dia mengaku belum bisa memutuskan masa depannya di Madrid.

"Gareth Bale akan lebih dulu bicara dengan pelatih [Julen Lopetegui] dan kami akan mengambil keputusan setelah itu," kata agen Bale, Jonathan Barnett kepada ESPN.