
Bola.net - Jonatahan Barnett, agen Gareth Bale, berulang kali menegaskan bahwa kliennya masih bahagia di Real Madrid. Ucapan Barnett diragukan, mengingat Bale merupakan salah satu pemain yang paling sering dikecam publik Santiago Bernabeu dalam beberapa tahun terakhir.
Sekarang, Bale mungkin bisa lebih gembira karena dia tidak lagi dikecam, tidak ada lagi siulan-siulan protes. Betapa tidak, Bale berubah dari pemain inti menjadi pemain pengganti alias cadangan.
Tentu cadangan sekelas Bale adalah cadangan mahal. Madrid tidak mendapatkannya dengan murah dan siap menjualnya dengan harga tinggi.
Advertisement
Sekarang Zinedine Zidane sudah mulai berhenti mengandalkan Bale, meski masih berusaha. Performa Bale merosot dan kehilangan tempatnya di tim inti tahun 2020 ini.
Apa yang terjadi pada Bale? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sikap Zidane
Meski rumor kepergian Bale sempat menguat dan mengganggu tim, Zidane memilih meninggalkan kontroversi itu demi menjaga kondisi tim. Dia melawan arus, melawan kritik, semua demi Bale.
Jika dahulu Zidane berani mencadangkan Bale tanpa alasan, sekarang keputusannya lebih jelas dengan rotasi skuad sebagai pertimbangan utama. Meski terus diserang Barnett dan suporter, Zidane justru berusaha melindungi Bale sebaik mungkin.
Ketika Bale berulah dengan bendera "Wales, Golf, Madrid", Zidane tidak menanggapinya dengan serius dan selalu berusaha membela Bale. Bahkan Bale lebih sering mendapatkan kesempatan bermain untuk membuktikan diri.
Menderita Sejak 2020
Gareth Bale dan Zinedine Zidane (c) AP Photo
Nahasnya, kesempatan-kesempatan itu mulai habis, performa Bale belum juga meningkat. Sejak awal tahun 2020 ini, Bale perlahan-lahan lebih melekat dengan bangku cadangan.
Cedera menginterupsi konsistensinya, bahkan terlalu sering. Tercatat, Bale telah melewatkan 13 pertandingan karena masalah kebugaran.
Musim ini dia hanya memainkan 33,8 persen dari menit bermain yang tersedia. Bale merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Madrid, dengan 17 juta euro per musim, dan masih merupakan pemain termahal Madrid dengan pembelian 101 juta euro pada 2013 lalu.
Baru Tiga Gol
Kemerosotan performa Bale membuatnya hanya mampu menyumbang tiga gol, dua di La Liga, dan satu di Copa del Rey. Rata-rata, Bale hanya bisa mencetak satu gol per 385 menit atau satu gol per 4,2 pertandingan.
Di tahun 2020 ini Madrid telah memainkan 14 pertandingan, Bale 3 kali jadi starter. Dia cedera pada 6 pertandingan dan hanya jadi cadangan pada 5 pertandingan lainnya.
Dia pun duduk di bangku cadangan pada duel kontra Manchester City dan Barcelona pekan lalu. Masih masuk sebagai pengganti pada laga kontra Man City, tapi harus tetap menghangatkan bangku cadangan pada kemenangan atas Barcelona.
Sumber: Sport
Baca ini juga ya!
- Erling Haaland Buka Pintu untuk Real Madrid
- Real Madrid Ingin Boyong Gabriel Martinelli dari Arsenal
- Batshuayi Ungkap Prediksi Skuat Chelsea Untuk Laga Real Madrid vs Barcelona
- Martin Odegaard Enggan Buru-Buru Balik ke Real Madrid, Mengapa?
- Ketika Ronaldo Enggan Jadi Fokus Perhatian di Laga Real Madrid vs Barcelona
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 3 Maret 2020 18:40
Martin Odegaard Enggan Buru-Buru Balik ke Real Madrid, Mengapa?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 09:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 08:59
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...