
Gol bek Real Madrid itu menyamakan kedudukan, usai Atletico Madrid sebelumnya unggul dulu lewat Diego Godin, dan terjadi di menit-menit akhir laga.
Real akhirnya menjadi juara usai mereka mencetak tiga gol tambahan di waktu ekstra.
"Itu adalah sesuatu yang jahat dan sulit untuk diterima. Namun itulah olahraga, mereka menang karena memang pantas untuk mendapatkannya. Anda bisa coba bangkit, namun luka atas hal tersebut bakal terus membekas," tutur Gabi, yang timnya bakal kembali menantang Madrid di final Liga Champions pekan depan, menurut AS.
"Sulit untuk menghapus kenangan kalah di final Liga Champions, namun kami bakal terus melangkah maju."
"Kami tahu bahwa kala itu amat sulit untuk kembali mencetak gol, karena kondisi fisik kami sudah terkuras. Kami tidak bisa membalas lagi, kala itu Madrid memang lebih baik." [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 19 Mei 2016 21:53
-
Liga Champions 19 Mei 2016 21:51
-
Liga Champions 19 Mei 2016 19:54
-
Liga Spanyol 19 Mei 2016 14:54
-
Liga Spanyol 19 Mei 2016 14:07
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...