From Hero to Zero: Gagal di PSG, Neymar Dikecam Seperti Pembunuh

From Hero to Zero: Gagal di PSG, Neymar Dikecam Seperti Pembunuh
Aksi Neymar saat melawan Napoli. (c) AP

Bola.net - Patrice Evra yakin Neymar bakal kembali menemukan permainan terbaiknya jika jadi pulang ke Barcelona pada sisa bursa transfer musim panas ini. Meninggalkan PSG bisa jadi pilihan terbaik untuk bintang Brasil itu.

Sepekan terakhir, Barca menjalin negosiasi untuk memulangkan Neymar ke Camp Nou, hanya dua tahun setelah mereka melepas Neymar untuk 222 juta euro. Tentu, negosiasi ini alot karena masalah uang.

Posisi Neymar buruk. Saat ini dia tidak lagi bisa kembali bermain untuk PSG seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Dia sudah ngotot pergi, fans PSG sudah menolak menerima Neymar kembali.

Artinya, mau tak mau Neymar hanya bisa berharap pada Barcelona, meski sebenarnya ada Real Madrid yang juga mengamati. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Masalah Neymar

Evra yakin rumor transfer Neymar ini meluas tak terkendali karena sifat Neymar. Banyak orang yang tidak menyukai sifat Neymar. Padahal, menurut Evra, Neymar seharusnya dinilai sebagai profesional.

"Saya kira, pada kasus Neymar, ada banyak orang yang tidak menyukai dia," kata Evra dikutip dari Goal internasional.

"Masalah di dunia ini adalah ketika Anda menjadi diri Anda sendiri, orang-orang membenci Anda. Dan ketika Anda berbohong, orang-orang memuji Anda."

"Neymar, saya sering berbicara dengan dia dan saya berharap Tuhan bakal melancarkan rencana Neymar," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Seperti Pembunuh

Evra merasa iba dengan perlakuan yang diterima Neymar. Dia tiba sebagai pemain terbaik yang diharapkan bisa membantu klub jadi lebih baik dan sekarang Neymar diusir seperti penjahat.

"Selalu seperti itu, ketika Anda tiba, Anda adalah raja dunia. Lalu, ketika Anda pergi, Neymar tampak seperti sudah membunuh seseorang," lanjut Evra.

"Seharusnya tidak seperti ini. Anda akan tahu, sebenarnya orang-orang merindukan Neymar untuk cara bermainnya yang genius," tutupnya.

Sumber: Goal