Frenkie de Jong Semaunya Sendiri: Ogah Dijual tapi Tolak Potong Gaji

Frenkie de Jong Semaunya Sendiri: Ogah Dijual tapi Tolak Potong Gaji
Pemain Barcelona, Frenkie de Jong (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona berada di posisi sulit dalam penentuan nasib Frenkie de Jong. Gelandang Belanda tersebut tegas menolak meninggalkan Camp Nou musim panas ini.

Spekulasi soal masa depan De Jong sudah dibicarakan sejak beberapa pekan lalu. Nama De Jong masuk dalam daftar prioritas transfer Erik ten Hag, manajer baru Manchester United.

Ketertarikan MU disambut baik oleh Barca. Mereka terlilit masalah finansial serius dan penjualan De Jong seharusnya dapat membantu meringankan kondisi tersebut.

Bahkan, kabarnya Barca dan MU sudah mencapai kesepakatan soal harga dan skema transfer, tapi kini De Jong membuat situasi jadi lebih sulit.

1 dari 2 halaman

MU dan Barca sepakat

Barca memasang harga 85 juta euro untuk De Jong. MU sudah beberapa kali mengajukan tawaran yang lebih rendah, tapi klub Catalan tersebut menolaknya.

Biar begitu, kedua pihak akhirnya mencapai kesepakatan. MU akan membayar 65 juta euro di muka, lalu memenuhi sisa 20 juta euro dalam bentuk bonus bersyarat.

Kabarnya, MU dan Barca sudah bersepakat sejak pekan lalu. Kedua klub sama-sama diuntungkan dengan negosiasi ini.

Setelah menjual De Jong, Barca bakal punya bujet belanja tambahan untuk merekrut pemain baru. Beban gaji tim pun akan berkurang cukup signifikan.

2 dari 2 halaman

De Jong ogah

Persoalannya, hingga kini MU belum juga berhasil meyakinkan De Jong. Setan Merah memang sudah bersepakat dengan Barca, tapi merayu De Jong adalah perkara lain.

De Jong tegas tidak mau dijual Barca. Bermain di Camp Nou adalah impiannya dan dia merasa bisa memperbaiki koneksi dengan Xavi, sang pelatih.

Masalahnya, Barca hanya bisa mempertahankan De Jong dengan pemotongan gaji. Masalah finansial Barca cukup serius, salary cap mereka cukup rendah.

De Jong menolak permintaan Barca tersebut. Dia menolak pergi, juga menolak pemotongan gaji. Akibatnya, saat ini situasi masih menggantung tidak jelas.

Sumber: Express, Fabrizio Romano, Marca