Florentino Perez Curhat: 2 Tahun Ini Sangat Berat Buat Real Madrid...

Florentino Perez Curhat: 2 Tahun Ini Sangat Berat Buat Real Madrid...
Real Madrid menang 2-1 atas Villarreal pada pekan ke-38 La Liga musim 2020/2021 (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid merupakan salah satu klub yang merasakan dampak terparah dari pandemi Covid-19. Mereka mengalami kerugian besar sampai harus meminta kesediaan pemain dan staf untuk merelakan sebagian dari gajinya.

Banyak klub besar yang 'berteriak' ketika tahu kalau kompetisi harus ditunda sementara dikarenakan penyebaran Covid-19 di tahun 2020 lalu. Bayangkan, selama empat bulan klub tidak bisa menggelar pertandingan.

Tidak ada pertandingan, artinya pemasukan jadi berkurang terutama dari sektor tiket stadion. Kompetisi berjalan lagi di pertengahan bulan Juni, namun absennya penonton masih memberikan luka berat pada neraca keuangan klub.

Klub harus memutar otak agar bisa bertahan hidup. Salah satu caranya adalah dengan memangkas gaji pemain dan staf. Tidak sedikit juga dari mereka yang harus membebas tugaskan staf demi menyeimbangkan finansial.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Rugi Besar-besaran

Pada bulan Januari lalu, Real Madrid melaporkan kerugian yang nilainya hampir mencapai satu miliar euro. Tidak heran kalau mereka benar-benar menarik ikat pinggang sekencang mungkin di bursa transfer musim panas tahun 2020.

"Dunia sepak bola sedang rusak dan sekarat. Siapapun yang tidak ingin melihatnya itu buta. Real Madrid menderita dalam dua tahun yang sangat berat," curhat sang presiden, Florentino Perez, kepada El Transistor.

Perez kemudian memberikan sedikit gambaran soal kondisi keuangan Real Madrid. Untungnya, mereka punya pemain yang benar-benar rela gajinya dipangkas demi keberlangsungan klub.

"Tahun ini Real Madrid harus mendapatkan uang 900 juta euro, dan kami hanya meraup 600 juta euro. Kemurahan hati pemain memungkinkan kami untuk menyelesaikan dua tahun ini dalam situasi yang wajar," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Ambisi di Bursa Transfer

Kendati isi kantongnya menipis, Real Madrid masih sering dikaitkan dengan pemain yang memiliki harga setinggi langit. Kylian Mbappe contohnya. Perlu diketahui bahwa PSG membeli Mbappe dari AS Monaco seharga 180 juta euro.

Soal Mbappe, Perez enggan berbicara terlalu banyak karena dirinya masih berstatus penggawa PSG. Akan tetapi, ia tidak sungkan untuk memberikan pujian kepada bintang Timnas Prancis tersebut.

"Fans Real Madrid menginginkan pemain terbaik di sini, tapi pemain terbaik, mungkin, muncul di usia 18 tahun. Saya tahu apa yang diinginkan fans. Mereka tahu kebijakan saya yang mencampur pemain terbaik dan pemain muda," kata Perez.

"Saya tidak mau berbicara soal pemain yang bukan milik kami. Negosiasi dan perekrutan pemain dilakukan setelah kejuaraan Eropa. Orang-orang mempercayai saya, dan Mbappe adalah pemain yang hebat," pungkasnya.

(El Transistor - via Marca)