Filosofi Toni Kroos: Penguasaan Bola 90 Persen, Menang 1-0!

Filosofi Toni Kroos: Penguasaan Bola 90 Persen, Menang 1-0!
Gelandang Real Madrid, Toni Kroos (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, mengaku sebagai pengagum sepak bola yang mengutamakan penguasaan bola. Dia akan senang walau hanya menang 1-0 asal mendapat penguasaan bola lebih banyak.

Ball possesion atau penguasaan bola sempat jadi tren pada pada 2010-an lalu. Kisah sukses Barcelona dan timnas Spanyol meraih banyak gelar juara dengan gaya bermain tiki-taka menjadi salah satu pemicunya.

Tapi, belakangan tren permainan sepak bola mulai bergeser. Kisah sukses Liverpool bersama Jurgen Klopp menjadi pemicunya. Klopp dikenal dengan sepak bola heavy metal. Pressing menjadi kunci dalam permainan Klopp.

1 dari 3 halaman

Pilihan Toni Kroos

Sebagai seorang gelandang, Toni Kroos lebih senang jika timnya punya ball possesion lebih dominan. Tapi, sebagai profesional, Toni Kroos juga berupaya keras untuk beradaptasi dan bisa memainkan semua gaya bermain.

"Mereka yang mengenal saya dengan baik tahu saya selalu ingin menguasai bola, tetapi kunci tim yang bagus adalah beradaptasi dengan kebutuhan yang berbeda," ucap Toni Kroos dikutip dari Marca.

"Jika Anda memiliki kecepatan yang bagus, Anda harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Ini bisa menjadi cara untuk mengontrol, tetapi saya selalu lebih suka menguasai bola."

"Saya akan senang dengan penguasaan bola 90 persen dan kemenangan 1-0. Anda harus mencari celah, tetapi penguasaan bola saja tidak cukup," tegas Toni Kroos.

2 dari 3 halaman

Tentang David Alaba

Tentang David Alaba

Selebrasi David Alaba usai membobol gawang Barcelona, Minggu (24/10/2021) (c) AP Photo

Pada musim 2021/2022, Real Madrid sukses memboyong David Alaba dari Bayern Munchen. Bagi Toni Kroos, ini adalah transfer yang istimewa. Sebab, Kroos pernah bermain bersama Alaba ketika masih membela Bayern.

"Di Bayern dia bermain sebagai bek sayap dan itu sangat berbeda dengan bermain sebagai bek tengah, dia terkadang bermain di sana dan sekarang dia melakukannya di Real Madrid dan itu adalah posisi yang sangat berbeda," ucap Kroos.

"Dia tidak mengejutkan saya karena saya tahu semua tentang kualitasnya di lapangan dan di luar itu dia pria yang baik," tutup Kroos.